Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk Tutup, Polisi Siapkan Kantung Parkir

Selama perayaan Nyepi, pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup selama sehari.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 07 Mar 2019, 09:34 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 09:34 WIB
Gilimanuk-Ketapang
Foto: Dian Kurniawan/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Banyuwangi - Selama perayaan Nyepi, pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup selama sehari. Untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan selama penutupan, pihak kepolisian telah menyiapkan kantung parkir. Khususnya untuk kendaraan berat dan besar.

"Ada dua lokasi kantung parkir, di dalam pelabuhan yakni di ASDP dan LCM, yang diluar ada di Stasiun dan gudang pupuk," kata Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi kepada Liputan6.com.

Dengan adanya kantung parkir, diharapkan tidak ada kendaraan yang meluber hingga ke jalan raya. Kendati demikian petugas Kepolisian sudah disiapkan untuk mengantipasi banyaknya kendaraan yang menunggu pelabuhan Ketapang dibuka.

Untuk mengamankan pelaksanaan Hari Raya Nyepi ini, menurut Taufik telah disiapkan 500 personel. Jumlah ini terdiri dari 300 personel Kepolisian dan 200 personel dari instansi terkait yakni TNI AD, TNI AL, Dishub, Satpol PP, Basarnas, BPBD, dan ASDP.

Petugas keamanan sudah melaksanakan pengamanan sebelum dan pasca-perayaan Hari Raya Nyepi. "Semua kegiatan dilakukan pengamanan dengan sistem rayonisasi," jelasnya, di Pelabuhan Ketapang.

Untuk mengawali pengamanan libur Nyepi ini, dilaksanaan apel gelar pasukan pengamanan Nyepi di area parkir Pelabuhan Ketapang, Rabu (6/3/2019) sore. Apel gelar pasukan ini diikuti seluruh instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan libur nyepi.

Aparat keamanan juga melakukan antisipasi potensi gangguan kamtibmas dengan banyaknya pergerakan masyarakat dari Bali menuju ke Banyuwangi. Mereka kebanyakan adalah warga Banyuwangi dan sekitarnya yang bekerja di Bali. Mereka memanfaatkan libur Nyepi untuk pulang ke kampung.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Captain Solikin mengatakan, pada saat pelabuhan ditutup pihaknya akan menambah personel untuk membagikan manifes pada kendaraan yang parkir. Dengan demikian sebelum pelabuhan dibuka, mereka telah mengisi manifes penumpang.

"Sehingga pada saat di loket tidak lama," katanya.

Pihaknya telah menyiapkan 10 di Pelabuhan Ketapang. Masing-masing empat loket roda empat atau lebih, empat loket untuk roda dua dan dua loket untuk penumpang. Mengenai waktu bongkar muat kapal tidak ada perubahan. Sebab memang sudah ada standar yang ditetapkan yakni 32 menit. Dengan rincian 8 menit masuk dermaga, 8 menit bongkar, 8 menit muat, dan 8 menit terakhir persiapan keluar. Sesuai aturan yang ada, jika melebihi yang sudah ditentukan akan ada sanksi.

Libur Nyepi tahun ini Pelabuhan Gilimanuk telah menyeberangkan 16.531 sepeda motor dan 13.829 roda empat. Sedangkan pelabuhan Ketapang telah menyeberangkan 3.790 roda dua dan 8.654 roda empat.

"Ada kenaikan 4 sampai 5 persen," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya