Ritual Jumat Legi di Balik Kesurupan Massal Karyawan Probolinggo

Kesurupan massal ini terjadi mulai pukul 08.30 pagi dan hingga siang belum bisa diatasi. Kejadian tersebut sudah terjadi sekitar 3 kali di gedung itu.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Apr 2019, 03:01 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2019, 03:01 WIB
Karyawan Gudang Garmen di Kota Probolinggo Kesurupan Saat Jumat Manis
Puluhan karyawan UD Sandang Jaya, di Jalan Anggrek, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mengalami kesurupan. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Puluhan karyawan UD Sandang Jaya, di Jalan Anggrek, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mengalami kesurupan. Kesurupan massal tersebut terjadi yang ketiga kalinya di dalam gudang perusahaan garmen itu.

Kesurupan massal yang rata-rata dialami wanita ini membuat panik seluruh karyawan yang ada di gudang tersebut. Gudang garmen tersebut mempunyai sekitar 200 karyawan sedangkan yang mengalami kesurupan sekitar 10 orang lebih.

Titin Simarni, Supervisisor UD Sandang Jaya mengatakan, bahwa kesurupan massal ini terjadi mulai pukul 08.30 pagi dan hingga siang belum bisa diatasi. Kejadian tersebut sudah terjadi sekitar 3 kali.

"Ya ini ada sekitar 10 orang lebih yang kesurupan, rata-rata yang kesurupan wanita. Ya ada yang meraung-ruang dan nangis gitu, ahirnya seluruh karyawan ini dipulangkan semua," katanya saat di depan gudang pada Jumat siang (26/04/2019).

Sedangkan di lain tempat, Gufron Al Amiri, seorang ahli supranatural menuturkan, bahwa disinyalir ada salah satu karyawan yang berbuat tidak senonoh di area gudang tersebut dengan sebuah benda milik makhluk astral yang sedang melakukan ibadah Jumat Legi di area gudang itu.

"Ya ada sekitar 32 jin yang sedang melakukan ritual Jumat Legi (Jumat manis), dan mereka marah karena ada salah satu karyawan yang melakukan perbuatan tidak senonoh, yang berhasil masuk ke tubuh para karyawan itu ada sekitar 14 jin, mereka meminta tebusan pada seluruh karyawan dengan membaca kalimat tauhid sebanyak 10100,17 kali," tuturnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya