Top 3 Berita Hari Ini: Apes, Jambret di Pekanbaru Diringkus Usai Ditabrak Korbannya

Top 3 Berita Hari Ini, sempat pula terjadi kejar-kejaran antara korban dengan para penjambret, sebelum akhirnya dia menabrakan motornya.

oleh M SyukurOla KedaPanji Prayitno diperbarui 17 Jun 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2019, 07:30 WIB
Jambret yang ditahan polisi setelah diserahkan warga usai tertangkap di Jalan Cendrawasih Pekanbaru.
Jambret yang ditahan polisi setelah diserahkan warga usai tertangkap di Jalan Cendrawasih Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 Berita Hari Ini, nasib apes belum lama ini dialami seorang pejambret di Pekanbaru, Riau. Tak hanya hampir diamuk massa, saat berusaha melarikan diri dengan motornya, dia ditabrak korbannnya dengan kecepatan tinggi dari belakang. 

DS, merupakan perempuan korban pejambretan dua pelaku berinisial RK dan FN di Jalan Kereta Api, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu petang, 15 Juni 201. Gelang emas yang dipakai DS memang sudah diincar keduanya yang sudah lama mengawasi gerak-gerik korbannya.

Sempat pula terjadi kejar-kejaran antara korban dengan para pelaku, sebelum akhirnya dia menabrakan motornya. 

Sementara, dari Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan tiga penumpang KM Nusa Kenari meninggal dunia, 45 korban dinyatakan selamat, sedangkan lima lainnya dinyatakan masih hilang.

Kepada polisi, Nakhoda KM Nusa Kenari, Piterson Plaituka mengungkapkan saat mesin kapalnya mati akibat kemasukkan air, dia berusaha membelokkan perahunya menuju ke darrat. Saat itu jaraknya 70 meter.

Namun, penumpang yang panik saat itu membuat sebagian melompat dan berusaha berenang ke darat.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Penjambret Apes Usai Ditabrak Korbannya dari Belakang 

Ilustrasi Jambret

Penjambret nyaris diamuk massa di Pekanbaru setelah terjatuh di Jalan Cendrawasih. Beruntung beberapa warga langsung mengamankan penjambret berinisial FK itu lalu menyerahkannya ke polsek terdekat.

Dalam kasus ini, masih ada penjambret lainnya berinisial RN yang masuk daftar buruan Polsek Bukitraya. Dia berhasil kabur setelah bangkit dari jalanan usai sepeda motor yang dibawa rekannya FK menabrak pemotor lainnya.

"Sempat juga terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku memakai sepeda motor, korban luka parah tulang kering dan mata kakinya," jelas Budhia di Pekanbaru, Minggu (16/6/2019).

Selengkapnya...

2. Nakhoda Ungkap Kepanikan Penumpang Sesaat Jelang Tenggelamnya KM Nusa Kenari

Ilustrasi kapal tenggelam (AFP Photo)

Kapal Motor (KM) Nusa Kenari 02 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor tenggelam di perairan Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nakhoda KM Nusa Kenari, Piterson Plaituka menuturkan kapal motor jenis fiber ini berangkat sekitar pukul 02.00 Wita dari Pelabuhan Dulionong Kalabahi dengan tujuan penyeberangan Pelabuhan Mademang, Kecamatan Pureman, Alor.

"Air masuk ke kapal, mesin mati. Saya belokkan perahu menuju darat. Jaraknya sekitar 70 meter ke darat," ungkap Piterson saat memberikan keterangan di Reskrim Polres Alor, Minggu (16/6/2019).

Menurut dia, karena panik sebagian penumpang KM Nusa Kenari 02 itu nekat melompat dan berusaha berenang ke darat.

Selengkapnya... 

3. Polemik Keberangkatan Haji dan 'Mati Suri' Bandara Kertajati Majalengka

Suasana simulasi Pelayanan Bandara Kertajati saat penerbangan komersial pertama. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Polemik soal keberangkatan haji melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka belum ada titik temu.

Hingga saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan jadi atau tidaknya Bandara Kertajati Majalengka sebagai bandara pemberangkatan haji.

Sementara itu, pihak BIJB sendiri menyatakan kesiapan bandara untuk dijadikan bandara keberangkatan haji tahun ini. Bahkan, operasional BIJB Kertajati terkesan 'mati suri'.

Kesiapan tersebut dibuktikan dengan panjang landasan pacu yang sudah mencapai 3.000 meter dan lebar hingga 60 meter.

Selengkapnya...

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya