Misteri Dua Orang Bertopeng Hitam Pembantai Satu Keluarga di Banten

Polisi mengaku telah mengantongi nama-nama yang diduga kuat dua orang bertopeng hitam itu.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Agu 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 09:30 WIB
Pembantaian Satu Keluarga di Banten
Rumah korban pembataian satu keluarga di Banten diberi garis polisi. Polisi mengaku telah mengantongi nama-nama yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan tersebut. (Liputan6.con/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Banten - Suasana haru menyelimuti pemakaman ayah dan anak korban pembunuhan di Banten. Jenazah sang ayah, Rustiadi (33) dan anaknya A (4), telah dimakamkan malam tadi, sekitar pukul 24.00 wib di Taman Pemakaman Umum (TPU) dekat rumah korban.

Satu keluarga korban pembunuhan dua orang bertopeng hitam itu dimakamkan dalam satu liang lahat, atas permintaan keluarga. Pihak keluarga berharap pelaku pembunuhan secara keji itu dapat ditangkap segera mungkin.

"Harapannya keluarga semoga pelakunya cepet ketangkep. Kalau sudah ketemu terserah yang polisi mau di kayak gimanakan," kata salah satu anggota keliarga korban, Sabihis, ditemui dirumahnya yang berlokasi di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (14/8/2019).

Berdasarkan hasik otopsi pihak kepolisian yang dilakukan di RSUD Serang, menemukan beberapa luka dan benturan benda tumpul yang dihantamkan pelaku ke tubuh korban. Akibat hantaman benda tumpul itu, yang menyebabkan kedua korban meninggal dunia. Sedangkan istrinya, Siti Sa'idah berhasil selamat setelah mendapatkan pengobatan intensif di RSUD Cilegon.

"Berdasarkan analisis dari dokter forensik, (kematian) disebabkan oleh benda tumpul. Jadi keduanya meninggal karena (terkena hantaman) benda tumpul," kata Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP Ivan Adhittira kepada Liputan6.com, Rabu (14/8/2019).

Akibat hantaman benda tumpul itu, Rustiadi mengalami luka pada bagian leher, kepala, dan tulang rusuk bagian kanan. Sedangkan anaknya A, tulang kepalanya hancur. Semuanya diduga akibat hantaman benda tumpul dan perkelahian antara korban dengan kedua pelaku.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Keterangan Polisi

Pembantaian Satu Keluarga di Banten
Suasana haru menyelimuti pemakaman ayah dan anak korban pembantaian dua orang bertopeng hitam di Banten. (Liputan6,com/ Yandhi Deslatama)

Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga pelacakan menggunakan anjing pelacak dari Polda Banten, Ivan menemukan beberapa nama yang diduga menjadi pelaku. Kini, identitas terduga masih dalam tahap pendalaman.

"Identitas pelaku secara pasti belum (ada). Namun penyelidikan kita hari ini sudah mengerucut, dan ada beberapa nama yang sedang kita kantongi," jelasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan satu keluarga menjadi korban pembunuhan oleh dua orang bertopeng hitam, pada Selasa malam, 13 Agustus 2019. Peristiwa berdarah itu diperkirakan terjadi pukul 02.00 dini hari. Kedua pelaku datang mengetuk pintu rumah korban dan dibukakan pintu nya oleh Siti Sa'idah, korban selamat.

Dugaan pembunuhan berencana pun mencuat, lantaran tidak adanya benda berharga yang hilang dibawa kedua pelaku. Namun hanya menghabisi nyawa satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya