Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP di Solo Ricuh

Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Solo dan sekitarnya menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Solo. Sebelumnya, mereka menggelar aksi longmars dari Plaza Stadion Manahan Solo hingga kantor DPRD Solo.

oleh Fajar Abrori diperbarui 24 Sep 2019, 16:35 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2019, 16:35 WIB
Demo Mahasiswa di Solo Ricuh
Demo mahasiswa di solo ricuh. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Demo ribuan mahasiswa dalam aksi #BengawanMelawan berakhir ricuh. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan gerbang kantor DPRD Solo.

Pantauan Liputan6.com, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Solo dan sekitarnya menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Solo. Sebelumnya, mereka menggelar aksi longmars dari Plaza Stadion Manahan Solo hingga kantor DPRD Solo.

Dalam aksinya, sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi mahasiswa tampak bergantian melakukan orasi. Mereka memprotes kebijakan pemerintah dan DPR RI yang mengesahkan revisi UU KPK. Selain itu, para pendemo juga menolak kebijakan kontroversi seperti RUU KUHP dan RUU Kemasyarakatan.

Awalnya demo berjalan dengan lancar. Bahkan, peserta demo terlihat ada yang berhasil memanjat papan baliho DPRD Solo dan mengganti baliho bergambar anggota dewan dengan poster bertulisakan "Tolak Revisi UU KPK".

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Demo Mahasiswa di Solo Ricuh
Demo mahasiswa di solo ricuh. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Kericuhan berawal ketika terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan polisi yang berjaga di gerbang kantor DPRD Solo. Mahasiswa tampak berhasil menerobos kawat berduri yang terpasang di depan gerbang.

Saat saling berhadapan, tiba-tiba muncul lemparan botol air minum yang dilempar ke arah polisi. Tak pelak, aksi provokasi itu berhasil memantik terjadinya kericuhan.

Polisi langsung bergerak maju untuk membubarkan massa. Tembakan gas air mata beberapa kali ditembakkan oleh petugas keamanan ke arah massa. Para mahasiswa pun berlarian bubar ke arah jalan Adi Sucipto.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya