Liputan6.com, Bandung - Kepolisian Jawa Barat menduga pemicu kebakaran pipa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium milik PT Pertamina, akibat proses pengerjaan pembangunan tiang pancang jalur kereta api cepat milik PT KCIC. Hal itu berdasarkan pemantauan langsung kepolisian di lokasi kejadian.
Kepala Polisi Jawa Barat Rudy Sufahriadi mengatakan, laporan yang diterimanya sebelum peristiwa tersebut terjadi, terdapat seorang pekerja yang menancapkan benda keras terkena pipa penyaluran BBM. Akibatnya terjadi ledakan pada pukul 14.00 WIB.
Baca Juga
"Sekarang sedang kita tangani. Diduga korban kemungkinan salah satu operator alat berat," katanya, Rabu (22/10/20019).
Advertisement
Rudy menyebutkan belum bisa memastikan status kewarganegaraan korban terbakarnya pipa penyaluran BBM jenis Premium milik PT Pertamina tersebut. Rudy mengaku akan menyelidiki adanya kelalaian dalam proses pembanguan tiang pancang jalur kereta api cepat.
Rekayasa arus lalu lintas di jalan tol masih diberlakukan. Ruas jalan yang bedekatan dengan lokasi kebakaran dilakukan penutupan sementara, sedangkan ruas jalan sebaliknya berjala normal.
"Ini kan tutup buka-tutup buka. Ini kan untuk semua. Sebelah ditutup karena enggak mungkin lewat. Yang sebelah sana dilewatkan kalau anginnya tidak terlalu besar," ujar Rudy.