Persoalan Sepele di SPBU Picu Pembunuhan Sadis di Manado

Hanya karena persoalan sepele, pria berinisial KK alias Kelvin tega menikam Andreas Joly Pempe (20), seorang karyawan SPBU Paal Dua Manado, hingga tewas.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 02 Des 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2019, 17:00 WIB
20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Liputan6.com, Manado - Hanya karena persoalan sepele, pria berinisial KK alias Kelvin tega menikam Andreas Joly Pempe (20), seorang karyawan SPBU Paal Dua Manado. Akibatnya warga Dendengan Luar, Manado, itu tewas bersimbah darah di depan kamar kosnya pada Minggu pagi (1/12/2019) sekitar pukul 05.30 Wita. 

Informasi yang didapat Liputan6.com, kejadian bermula saat pelaku akan mengisi BBM di SPBU Paal Dua, pada Sabtu malam (30/11/2019). Saat di SPBU, Kelvin sudah antre lebih dulu untuk mengisi BBM, namun korban malah mengisi BBM untuk kendaraan orang lain. Di situ Kelvin merasa sakit hati dan menyimpan dendam.

Menurut keterangan saksi, Sabtia Napu (42), warga Kelurahan Paal Dua, Kecamatan Paal dua, Manado, keesokan harinya, Minggu (1/12/2019) pukul 05.30 Wita, ada tiga orang laki-laki mencari korban hingga ke rumah indekosnya.

Sebtia mengaku, tiga orang tersebut menanyakan kepadanya, apakah ada seorang lelaki bernama Joly, yang bekerja di SPBU dan tinggal di indekos itu.

Sebtia pun menjawab, yang bernama Joly tinggal di lantai dua rumah indekos. Setelah itu, ketiga lelaki tersebut langsung naik ke lantai dua rumah tersebut, dan kurang lebih 5 menit ketiga lelaki tersebut melarikan diri.

Saksi lainnya, Demsi Takalode (24), warga Kelurahan Paal Dua mengatakan, dirinya mendengar teriakan suara korban dari dalam kamar kos sekitar pukul 05.00 pagi.

Mendengar teriakan tersebut, Demsi langsung melihat korban, dan korban pun sudah jatuh bersimbah darah di depan pintu kamar kosnya.

Anggota Polsek Tikala saat menerima informasi langsung mendatangi TKP, mengumpulkan bahan dan keterangan penyebab terjadinya pembunuhan.

Kapolsek Tikala AKP Bartholomeus Dambe SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pembunuhan sadis tersebut. "Pelaku sudah berhasil kami amankan di Polsek Tikala untuk penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian," katanya, Senin (2/12/2019).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya