Menakar Peluang Gibran Rakabuming Raka Menang Pilwalkot Solo

Dalam Pemilihan Wali Kota Solo, ada keterbelahan yang lumayan besar pada pemilih PDIP di Kota Solo. Posisinya relatif berimbang, ada yang memilih figur struktural, yaitu Achmad Purnomo dan figur kultural, yaitu Gibran Rakabuming Raka.

oleh Liputan Enam diperbarui 18 Des 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019, 09:00 WIB
Gibran Pakai Batik Pahlawan Nasional
Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja batik bermotif pahlawan nasional.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Munculnya nama Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Wali Kota Solo melalui kendaraan yang sama dengan rivalnya Achmad Purnomo, yakni PDIP, berpotensi memecah suara simpatisan partai berlambang banteng moncong putih itu.

Gibran Rakabuming Raka mengajukan namanya ke DPD PDIP Jawa Tengah untuk menjadi Wali Kota Solo. Di sisi lain petahana Achmad Purnomo, maju Pilwalkot melalui DPC PDIP Solo.

Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun, mengatakan ada keterbelahan yang lumayan besar pada pemilih PDIP di Kota Solo. Posisinya relatif berimbang, dari 100 persen pemilih PDIP ada 43,7 persen memilih orang struktural, yaitu Achmad Purnomo dan 36,7 persen orang memilih tokoh kultural PDIP, yaitu Gibran Rakabuming.

"Kalau bisa dikatakan ini adalah pertarungan figur struktural dan figur kultural di PDIP," kata Rico di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta (16/12).

Meski begitu, Rico menjelaskan bahwa, proses kompetisi saat ini cenderung fair. Bahkan, di sisi lain Gibran harus maju melalui partai politik, dan ia juga harus bertarung dengan kader PDIP. Dengan kata lain, ia tidak dapat "jalan tol". Berbeda dengan dinasti politik pada era Orde Baru.

Untuk itu, Rico berujar, sebaiknya Gibran dan Achmad Purnomo dibiarkan berkompetisi selama 2 sampai 3 bulan ke depan. Ketika terjadi pengerucutan suara, mungkin itu waktu yang baik bagi PDIP untuk mengambil keputusan.

"Gibran harus adu gagasan, adu visi, bukan adu pencitraan," tutur Rico.

 

Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya