Cek Lokasi SPBU Kantong Pertamina Sepanjang Nataru di Jabar

Liputan6.com, Cirebon - Kesiapan Pertamina menghadapi puncak libur Natal 2019 di jalur tol telah dilakukan. Sejumlah kantong SPBU Pertamina telah disebar untuk menunjang kelancaran arus.

"Bagi pengendara yang menuju tol Cikampek, diharapkan mengisi BBMnya terlebih dahulu sebelum memasuki ruas tol, sehingga perjalanan akan lebih tenang dan nyaman," jelas General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Tengku Fernanda melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (21/12/2019).

Untuk wilayah Jawa Bagian Barat, Pertamina menyiagakan 14 SPBU Modular atau SPBU mini di tempat peristirahatan atau area parkir sepanjang jalan tol yang tidak terdapat fasilitas SPBU. Selain itu, SPBU modular juga terdapat di jalur non tol yang rawan macet, seperti di jalur Bandung-Tasik serta jalur Sukabumi- Pangandaran.

Dia menyebutkan, dari 14 SPBU Modular Pertamina tersebut, tujuh diantaranya berada di ruas tol Jakarta - Cikampek - Cipali. Yakni di KM 33A, 50A, 52B, 86A dan 86B, 130 A serta 130B.

"Satu unit SPBU Modular di jalur Bandung – Tasik, dan enam unit di sepanjang jalur Sukabumi hingga Pangandaran," kata dia.

Fernanda berharap, SPBU modular dapat memberi layanan tambahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Pada kesempatan tersebut dia menyebutkan tengah memperkuat layanannya 16 Motor Kemasan dengan armada Pertamina Delivery Service (PDS). Armada PDS tersebut berada di Merak, jalur Tol Jakarta-Cikampek-Cipali, dari KM 42 sampai KM 130, serta jalur non tol Bogor – Puncak – Cianjur, dan Pangandaran.

“Layanan ini kami maksimalkan, agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses BBM, sehingga perjalanan lancar," sebut dia.

Untuk memperlancar pasokan BBM, Pertamina menyiagakan 45 SPBU Kantong (Mobile Storage). Mobil tangki muatan penuh BBM itu disiagakan di SPBU wilayah rawan kemacetan.

"Serta tujuh unit mobil tanki BBM yang disebut Mobil PTO. Yakni, mobil tanki khusus yang dilengkapi dengan dispenser yang dapat mengisi BBM ke konsumen langsung, ke SPBU Modular, atau Kemasan," kata dia.

Dia mengaku tengah memproyeksikan peningkatan konsumsi BBM jenis Gasoline 2 persen atau sekitar 28 ribu kilo liter selama masa Satgas Nataru.

Jumlah tersebut naik dari konsumsi normal sebesar 27 ribu KL per hari. Untuk BBM jenis gasoil turun 12 persen dari 10,8 ribu menjadi 9,5 ribu KL per hari.

"Konsumsi gas LPG kami proyeksi rata-rata meningkat 3 persen," kata dia.

Dia menyebutkan,untuk mendukung kelancaran pasokan Gas elpiji selama libur Natal dan Tahu Baru, Pertamima MOR III menyiagakan 1.049 Agen LPG PSO siaga dan 6.077 Pangkalan LPG siaga.

Masyarakat yang menggunakan LPG Non Subsidi juga dapat menikmati layanan siaga di 178 Agen LPG Non PSO siaga serta 632 Sub Agen LPG Non PSO siaga.

"Satuan Tugas Nataru Pertamina telah aktif sejak 15 November 2019 dan akan berakhir pada 8 Januari 2020," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: