Liputan6.com, Solo - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mulai membeberkan sosok calon wakil yang bakal mendampinginya sebagai calon Wali Kota Solo. Bos Markobar itu mengharapkan sosok politikus senior yang memiliki jam terbang tinggi dalam politik.
"Ya tahu sendiri lah, saya ini masih baru di politik, pengalamannya belum banyak. Saya ingin yang matang dan bisa kolaborasi lah, junior dan senior biar bisa saling mengisi," kata Gibran Rakabuming Raka kepada awak media di Solo, Selasa 11 Februari 2020.
Advertisement
Baca Juga
Dengan sosok seperti itu, putra sulung Presiden Jokowi itu pun berharap calon pasangannya itu bisa saling bersinergi serta bisa saling mengisi kekurangannya. Tak hanya itu, ia juga menyertakan syarat sang calon wakil harus bisa cepat beradaptasi dan rajin turun menemui warga.
"Calon wakilnya bisa turun ke lapangan dan tahu keadaan lapangan seperti apa. Ya itu saja (syaratnya)," Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan.
Teguh Sosok Pendamping Gibran?
Hanya saja mengenai siapa sosok calon wakil tersebut, suami Selvi Ananda itu belum mau menyebutkan secara gamblang. Namun, yang bersangkutan sempat memberikan petunjuk bahwa bakal calon wakil tersebut ikut dalam fit and proper test yang digelar DPP PDIP pada Senin kemarin.
"Dari pertemuan fit and proper test kelihatannya sudah jelas lho. Monggo (silahkan) ditafsirkan sendiri," katanya.
Seperti diketahui dalam fit and propers test yang dilaksanakan DPP PDIP mengundang Gibran sebagai bakal calon wali kota serta pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Ketiga nama tersebut merupakan kader PDIP.
Lantas dari nama-nama tersebut bahwa Gibran dan Purnomo mendaftar sebagai bakal calon wali kota, sedangkan Teguh sebagai bakal calon wakil wali kota. Apakah sosok calon pendamping yang dimaksud Gibran itu Teguh?
Untuk kepastian siapa sosok yang dimaksud, Gibran pun meminta untuk menunggu turunnya hasil rekomendasi DPP PDIP. Namun, kapan pastinya, ia belum mengetahuinya lantaran menjadi kewenenangn DPP PDIP untuk mengumunkan.
"Kita tunggu aja keputusan dari Ibu Ketua Umum PDIP (Megawati Soekarnoputri). Pokoknya kita tunggus aja mungkin akhir bulan, mungkin awal Maret. Saya enggak tahu," dia menandaskan.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement