Semburan Air Bercampur Gas Setinggi 10 Meter Resahkan Warga Purwodadi

Semburan itu muncul saat proses pengeboran air dilakukan oleh warga.

oleh Felek Wahyu diperbarui 01 Mar 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2020, 17:00 WIB
Semburan air, minyak dan gas di area persawahan Grobogan (Felek Wahyu/Liputan6.com)
Semburan air, minyak dan gas di area persawahan Grobogan (Felek Wahyu/Liputan6.com)

Liputan6.com, Grobogan - Lokasi pembuatan sumur bor di Purwodadi, Kabupaten Grobogan jadi perhatian ratusan warga Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (29/2/2020). Bagaimana tidak, lubang sumur bor tersebut tiba-tiba menyemburkan air bercampur gas dengan ketinggian lebih dari 10 meter.

Warga pun berbondong-bondong datang ke lokasi pembuatan sumur bor yang berada di area persawahan karean penasaran melihat fenomena tersebut. Sri Hartatik, salah seorang warga setempat mengatakan, kabar mengenai semburan air bercampur gas begitu cepat tersebar di masyarakat.  

"Ternyata benar. Semburannya sangat tinggi. Ada aroma seperti gas. Pagi sampai siang, semburan air mengarah ke sawah yang sudah siap panen," kata Hartatik, Sabtu, 29 Februari 2020.

Aparat keamanan kini telah memberi garis polisi di sekitar area semburan tersebut. Sejumlah warga khawatir jangan sampai semburan tersebut berlangsung berhari-hari dan terjadi bencana akibat semburan itu. 

"Enggak bisa mendekat. Sudah digaris polisi, hanya bisa nonton dari jarak lima meter dari titik semburan. Tapi karena lokasinya dipinggir sawah jadi terlihat jelas. Moga segera berhenti, rumahku enggak begitu jauh takutnya terdampak," katanya.

Kahar, pemilik lahan yang menjadi lokasi terjadinya semburan itu mengatakan bahwa mulanya semburan itu muncul saat proses pengeboran sedang dilakukan. 

"Semburan masih terus terjadi. Kira-kira tingginya sekitr 10 meter bahkan bisa lebih. Air yang keluar ada minyak dan pasir," katanya.

Kahar pun mengaku bingung mencari cara untuk  bisa segera mengentikan semburan air bercampur gas itu karena tanaman padi yang berada di area persahawan yang berada di sekitar semburan itu hampir siap untuk di panen. Selain itu, ia juga khawatir terjadi bencana akibat dari semburan itu. 

"Ada rasa takut juga jika menyembur terus tidak segera berhenti," katanya.

Saksikan video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya