Bukan Pakai Masker, Ini Saran Dinkes Klaten Tangkal Virus Corona

Dinkes Klaten mengatakan pemakaian masker bukanlah satu-satunya cara menangkal virus corona.

diperbarui 05 Mar 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 01:00 WIB
Penimbun Masker Ditangkap di Semarang
Petugas merapikan masker saat melakukan gelar atas penangkapan penimbun masker dan hand sanitizer di Polda Jateng, Semarang, Selasa (4/3/2020). Dua orang ditangkap berinisial AK (45) warga Kanalsari Barat, Semarang Timur dan M (24) warga Kapas timur VIII, Genuk Semarang. (Liputan6.com/Gholib)

Klaten - Stok masker di Klaten menipis bahkan kosong sebulan terakhir akibat persebaran wabah virus corona. Terkait hal itu, Dinkes Klaten mengatakan pemakaian masker bukanlah satu-satunya cara menangkal virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, menjelaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat lebih penting dalam upaya menangkal virus corona.

"Saran kami untuk mencegah virus corona bukan dengan mengenakan masker namun lebih pada PHBS [perilaku hidup bersih dan sehat]," kata Cahyono Widodo kepada Solopos.com, Selasa (3/3/2020).

Jika mengalami flu, maka masyarakat disarankan segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan serta mengenakan masker agar penyakit tidak menular ke orang lain.

"Kalau ada gejala flu atau batuk baru mengenakan masker agar tidak menular ke orang lain," imbuh Cahyono Widodo.

Dia menambahkan, ketersediaan masker di pasaran tergantung proses produksi dari perusahaan penyedia. Cahyono Widodo mengatakan Dinkes Klaten memiliki stok masker.

Namun, masker itu dipersiapkan untuk disebarkan ke warga ketika hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi mengguyur wilayah Klaten, Selasa pagi. (AMA/PNJ)

Baca berita menarik lainnya di Solopos.com. 

Simak Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya