Bali Terima Bantuan 4000 APD Corona COVID-19

Bantuan itu langsung didistribusikan

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Mar 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 15:00 WIB
Dedikasi Tenaga Medis Perangi Corona di Italia
Sekelompok perawat dengan alat pelindung diri berpose sebelum shift malam mereka di rumah sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy pada 13 Maret 2020. Para pekerja kesehatan Italia kelelahan setelah selama bermingu-minggu berada di garda terdepan memerangi pandemi virus corona. (Paolo MIRANDA/AFP)

Liputan6.com, Denpasar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menerima bantuan Alat Pelingung Diri (APD) dari pemerintah pusat sebanyak empat ribu picis. Bantuan APD itu untuk dipergunakan oleh dokter, tenaga medis, paramedis dan petugas terkait dalam penanganan penyebaran Corona COVID-19 di Provinsi Bali.

Batuan sebanyak itu, Dewa Made Indra melanjutkan, dua hari lalu tiba di Bali. begitu bantuan yang memang amat diperlukan itu tiba, ia mengaku langsung didistribusikan hari itu juga kepada tujuh rumah sakit rujukan yang ditunjuk Pemprov Bali untuk menangani pasien suspect atau positif Corona COVID-19.

“Kami menerima bantuan berupa APD yang akan digunakan di rumah sakit rujukan dalam menanganai pasien Corona COVID-19. Empat ribu APD dari pusat sudah sampai dan langsung didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan,” kata Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Rabu (25/3/2020).

Selain mendistribusikan APD, Dewa Made Indra mengaku pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 350 liter atau 70 galon disinfektan kepada kabupaten/kota se-Bali. “Langkah distribusinya dikoordinasikan oleh BPBD Bali,” ujarnya.

Selain itu, Pemprov Bali juga telah mendistribusikan sebanyak 10 ribu masker kepada kabupaten/kota se-Bali. “Masker sebanyak 10 ribu picis sudah didistribusikan ke semua kabupaten/kota untuk digunakan dalam rangka pencegahan Corona COVID-19,” tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya