Jumlah ODP Corona di Papua Berkurang 355 Orang

355 ODP telah melewati masa karantina mandiri 14 hari dan tetap sehat tanpa adanya keluhan.

oleh Katharina Janur diperbarui 02 Mei 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 22:48 WIB
[Fimela] masker dan sarung tangan
masker dan sarung tangan | pixabay.com/users/habitdevops-15734951/

Liputan6.com, Jayapura - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) corona covid-19 di Papua menurun 355 orang. Dari sebelumnya 7.507 orang, hari ini pada Rabu (1/4/2020) menurun jadi 7.152 orang.

Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Papua, dokter Silwanus Sumule menyebutkan berkurangnya data ODP karena hasil tracking tim surveilence terhadap ODP di seluruh kabupaten/kota menunjukkan adanya ODP yang telah melewati masa karantina mandiri 14 hari dan tetap sehat tanpa adanya keluhan.

“355 orang ini sudah kami coret dalam daftar ODP. Kesehatan mereka baik dan tak ada keluhan,” katanya, Rabu (1/4/2020).

Satgas Penanganan Covid-19 Papua tetap meminta masyarakat menerapkan pembatasan sosial dan tinggal di rumah, menjaga jarak.

“Masyarakat harus mengikuti aturan yang telah diterapkan pemerintah. Tetap berada di rumah, rajin cuci tangan, menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Hal baik lainnya dari kabar corona di Papua hari ini adalah jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mulai berkurang, dari sebelumnya 44 orang menjadi 37 orang.

“Ada 11 PDP yang sudah diperbolehkan pulang, diantaranya yang dirawat di RS Bhayangkara, RS Biak, dan RSUD Merauke dan 2 orang yang dinyatakan sembuh covid-19, yakni pasien di Merauke,” jelasnya.

Sumule juga menyebutkan hingga kini pelaporan tentang corona covid-19 terus membaik dari 26 kabupaten/kota di Papua.

“Masih ada 3 kabupaten di Papua yang belum melaporkan sama sekali tentang perkembangan corona di daerahnya yakni Kabupaten Nduga, Dogiyai dan Deiyai. Kami berharap dalam waktu dekat mereka bisa melaporkan secara rutin, sehingga pelaporan 29 kabupaten/kota tentang corona terpenuhi” katanya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya