Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Banjir Bandang Sigi. Warga Mengungsi ke Gereja

8 Rumah terendam lumpur. Sementara puluhan warga mengungsi di gereja di sekitar lokasi.

oleh Heri Susanto diperbarui 07 Apr 2020, 07:30 WIB

Diterbitkan 07 Apr 2020, 07:30 WIB

Kondisi Desa Sungku, Kec. Kulawi, Sigi saat diterjang banjir bandang pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 18.00 Wita. (Foto: Pusdatin BPBD Sulteng)

Warga Desa Sungku, Kec. Kulawi, Sigi yang mengungsi ke gereja akibat banjir yang merendam rumah mereka, Senin (6/4/2020). (Foto: Pusdatin BPBD Sulteng).

Liputan6.com, Sigi - Banjir bandang melanda Desa Sungku, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi pada Senin Sore (6/4/2020) Sekitar pukul 18.00 Wita. BPBD setempat mencatat sebanyak 8 Rumah terendam lumpur. Sementara puluhan warga mengungsi di gereja di sekitar lokasi.

Banjir yang melanda Desa terpencil itu terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak Senin Siang (6/4/2020). Intensitas hujan yang tinggi itu membuat Sungai Onti atau Ue Onti warga setempat menyebut, meluap ke pemukiman.

Selain lumpur banjir yang menerjang Desa Sungku juga membawa material batang-batang kayu. Kepala BPBD Kabupaten Sigi, Asrul Rapadjori, menyatakan pada Senin malam petugas BPBD Sigi telah menuju ke lokasi dengan membawa logistik untuk warga.

"Anggota sedang menuju ke sana (lokasi banjir). Informasi awal tidak ada korban jiwa," kata Kepala BPBD Kabupaten Sigi, Asrul Rapadjori melalui telepon, Senin (6/4/2020).

Sementara itu hingga pukul 23.30 Wita berdasarkan data sementara dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Sulawesi Tengah, tercatat banjir bandang tersebut mengakibatkan 8 rumah terendam lumpur dan 37 warga mengungsi ke tempat aman, sebagian besar ke gereja di sekitar lokasi.

Kebutuhan lengkap untuk warga sendiri seperti makanan, kebutuhan bayi, dan tenda baru akan disalurkan pada Selasa pagi (7/4/2020).