Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Riwayat Perjalanan Pasien Positif Corona Covid-19 Pertama di Kabupaten Serang

Pasien laki-laki, berusia 75 tahun dan berprofesi sebagai wiraswasta itu merupakan warga Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 10 Apr 2020, 21:00 WIB

Diterbitkan 10 Apr 2020, 21:00 WIB

Ilustrasi pandemi virus corona/ Photo by 🇨🇭 Claudio Schwarz | @purzlbaum on Unsplash

Liputan6.com, Serang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang secara resmi mengumumkan kasus pasien positif Corona Covid-19 pertama di daerahnya. Pasien laki-laki, berusia 75 tahun dan berprofesi sebagai wiraswasta itu merupakan warga Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin.

Sebelum dinyatakan positif, pasien pernah melakukan perjalanan ke Jakarta untuk mengurus pekerjaannya. Usai pulang dari Ibu Kota, ia mengaku tidak enak badan. Pasien tersebut kemudian berobat ke beberapa klinik dekat rumahnya, hingga dirujuk ke RSUD Banten pada 29 Maret 2020 karena mengalami gejala mirip covid-19 dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Kondisi pasien stabil. Tadi sore ada hasil laboratorium dari Litbangkes Kemenkes positif covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Kamis (9/4/2020).

Agus menjelaskan, usai pasien tersebut dirawat di RSUD Banten, keluarganya pun langsung menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Besok, Jumat 10 April 2020, tim dari Dinkes Kabupaten Serang berencana akan melakukan pemeriksaan swab terhadap keluarga pasien.

"Untuk keluarga terdekat sudah kita lakukan pelacakan, sejak hari pertama pasien ini ke RS Banten, rapid test dan hasilnya reaktif. Sesuai protap, besok akan kami lakukan swab dan jika diperlukan akan kami lakukan isolasi di RS, (swab) bagi keluarga terdekat yang rapid test nya reaktif," terangnya.

Pengecekan Covid-19 melalui rapid test akan diperluas hingga ke warga sekitar rumah dan karyawannya yang pernah bersentuhan dengan pasien. Selain itu lokasi yang berada di sekitar rumah pasien tersebut juga akan disemprotkan disinfektan.

"Pemeriksaan bukan hanya keluarga terdekat, tapi warga sekitar yang pernah kontak dengan pasien. Untuk karyawan nanti langkah selanjutnya. Penyakit penyerta hasil pemeriksaan ada penyakit jantung," jelasnya.

Kemudian di Kota Serang, pasien positif Corona Covid-19 bertambah satu orang, sehingga totalnya kini menjadi dua pasien positif. Setelah sebelumnya seorang supir di toko material dinyatakan positif Corona.

Kasus positif kedua di Ibu Kota Banten ini merupakan warga Kelurahan Penancangan. Setelah dilakukan penelusuran, pasien baru tersebut tidak memiliki kaitan keluarga maupun indikasi pernah bersentuhan dengan pasien positif pertama yang merupakan warga Kelurahan Unyur. Pasien kedua sudah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Banten.

"Saya terima bahwa ada penambahan covid positif dari kelurahan Penancangan. Saat ini pasienya dirawat di RS Banten," kata Kadinkes Kota Serang, M Iqbal, dalam pesan singkatnya.