2 Pemudik Amerika di Banjarnegara Positif Rapid Test Covid-19

Banjarnegara - Bupati Bajarnegara Budhi Sarwono, Sabtu (18/4/2020) kembali mengumumkan perkembangan kasus Covid-19. Hingga Sabtu siang, tercatat 40 orang dinyatakan positif Covid-19 saat dilakukan rapid test.

Dia mengataan, penelusuran terhadap kedatangan pemudik dari luar negeri terdapat dua orang positif yakni pemudik dari Amerika.

"Kasus ini masih berkembang. Petugas terus melakukan pemantauan. Petugas masih menelusuri, juga keluarganya" katanya, dilansir timesindonesia.co.id, Minggu (19/4/2020).

Adapun penyebaran kasus positif Covid-19 berdasar rapis test meliputi, Kecamatan Purwonegoro enam orang, Batur enam orang, Punggelan dua, dan Banjarnegara satu orang. Sementara di Banjarmangu tiga orang, Bawang dua orang, Pejawaran tujuh orang dan Karangkobar satu orang.

Bupati mengatakan, sebanyak 32 orang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasar rapid test saat ini sudah berada di rumah singgah. Kemudian dua orang isolasi mandiri. Dan sisanya tersebar di sejumlah rumah sakit.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Dia juga menginformasikan, hasil tracking terhadap keluarga X sudah tidak berkembang lagi karena anggota keluarga yang melakukan isolasi mandiri sudah dinyatakan aman untuk beraktivitas.

Kemudian kepada Tuan Y asal Purwonegoro, peserta kegiatan keagamaan di Goa Sulsel dan keluarganya ditemukan 11 kasus baru yang menunjukan hasil positif.

Hasil tracking terhadap kasus Gowa, didapatkan 29 orang positif saat rafid test. Kasus ini masih terus berkembang dan dalam pemantauan.

Sementara kasus Nona Z seorang perawat, juga tidak berkembang lagi karena keluarganya dinyatakan negatif saat rapid test.

Dan penelusuran pasien PDP yang dirawat di RSUD dan swasta serta rumah singgah masih terus berkembang. Saat ini terdapat 8 pasien positif Covid-19 dan sudah tes swab. Tinggal menunggu hasil dari BDT KLPP Yogjakarta.

Bupati Banjarnegara meminta warga tetap tenang dan jangan terlalu panik. Karena akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Biasakan pola hidup sehat dan patuhi maklumat Kapolri dan maklumat Bupati.

Simak berita menarik Timesindonesia.co.id lainnya, di sini: