1 Warga Positif Rapid Test, Blora Ketar-ketir Covid-19

Orang tersebut memiliki riwayat aktivitas di kota Jakarta. Pasien diduga pernah kontak secara langsung dengan warga yang berada di zona merah Covid-19 ini

oleh Ahmad Adirin diperbarui 19 Apr 2020, 14:20 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2020, 11:00 WIB
Virus Corona di Blora
Kabar mengejutkan datang dari Blora, Jawa Tengah. Satu orang warganya dinyatakan positif virus corona (Covid-19), setelah melakukan rapid test usai kembali dari Jakarta. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Kabupaten Blora adalah salah satu dari daerah di Jawa Tengah yang masih dinyatakan nihil dari kasus adanya virus Corona Covid-19. Akan tetapi, pada Sabtu (18/4/2020) mendadak ada kabar mengejutkan. Satu warga ujung Timur Jateng ini positif Covid-19.

Warga tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki (40) asal Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Blora. Dia merupakan warga pendatang atau pemudik dari Jakarta.

Plt Kepala DKK Blora, Lilik Hernanto mengungkapkan, hasil rapid test warga yang bersangkutan positif virus Corona Covid-19. Dia mendapatkan kabar tersebut dari Puskesmas Cepu.

"Hasilnya rapid test positif Covid-19. Warga tersebut saat ini sedang dirujuk di RSUD R Soeprapto Cepu," kata Lilik saat dihubungi Liputan6.com melalui selularnya, Sabtu (18/4/2020).

Lilik menyampaikan, orang tersebut memiliki riwayat aktivitas di kota Jakarta. Pasien diduga pernah kontak secara langsung dengan warga yang berada di zona merah Covid-19 ini.

Menurutnya, saat ini warga yang bersangkutan baru dilakukan pemeriksaan rapid test Covid-19 tahap pertama, dan rapid test yang kedua belum diambil.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Kepastian Covid-19 Tunggu Hasil Swab

"Untuk yang hasil lab swabnya hari Senin mendatang baru keluar," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Blora itu.

Data mengungkap, jumlah pemudik Blora yang datang dari luar kota terus melonjak alias meningkat. Ada 19.500 jiwa lebih yang tercatat pada Jumat (17/4/2020) kemarin.

Selanjutnya, termonitor dari website dinkes.blorakab.go.id, jumlahnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 741 jiwa, proses pemantauan ada 124 jiwa dan selesai pemantauan ada 617 jiwa.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga Sabtu (18/4/2020) ini, ada 5 orang, pengawasan 0, selesai pengawasan 3 orang, meninggal ada 2 (1 hasil lab PCR belum keluar, 1 Negatif)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya