10 Karyawan Perusahaan Penyalur Bahan Pokok Makassar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Walhasil kantor dan gudang tempat mereka bekerja ditutup sementara.

oleh Fauzan diperbarui 09 Jun 2020, 03:40 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 03:00 WIB
Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Makassar - 10 karyawan PT Padi Mas dipastikan terjangkit Virus Covid-19. PT Padi Mas diketahui merupakan perusahaan distributor bahan pokok yang berpusat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Iya ada 10 karyawan PT Padi Mas Prima positif Covid-19," kata Penjabat Wali Kota Makassar, Muhammad Iqbal Samad Suhaeb, Rabu (6/5/2020).

Iqbal menjelaskan bahwa 10 karyawan perusahaan penyalur bahan makanan itu diduga tertular virus korona saat sedang bekerja. Hingga sekarang mereka pun masih aktif bekerja.

"Masih bekerja tapi tidak seperti biasa," ucap Iqbal.

Kondisi 10 karyawan itu pun sangat baik, mereka tidak memiliki gejala Covid-19. Mereka digolongkan ke dalam orang tanpa gejala atau OTG.

Iqbal menjelaskan dalam waktu dekat 10 karyawan PT Padi Mas itu akan diisolasi di salah satu hotel yang berada di Kota Makassar. Hotel itu adalah hotel khusus yang disiapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar untuk mengisolasi ODP dan OTG.

"Kita akan isolasi segera, mereka akan didaftarkan untuk isolasi di hotel," Iqbal menegaskan.

Selain itu, kantor dan gudang milik PT Padi Mas Prima akan ditutup sementara. Iqbal menyebutkan penutupan kantor dan gudang perusahaan distributor bahan pokok itu akan ditutup selama 14 hari. 

"Nanti Gugus Tugas juga akan tracing dengan siapa saja karyawan-karyawan itu melakukan kontak," dia memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya