Rapid Test Massal Hari Pertama Klaster Indogrosir Yogyakarta, Ini Hasilnya

Rapid test massal hari pertama klaster toko grosir Indogrosir Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta diadakan di GOR Pangukan Sleman, Selasa (12/5/2020).

oleh Switzy Sabandar diperbarui 13 Mei 2020, 00:29 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2020, 21:30 WIB
Toko Grosir di Mlati Sleman DI Yogyakarta
Toko grosir di Sleman ditutup sementara menyusul satu karyawan positif Corona Covid-19

Liputan6.com, Yogyakarta - Rapid test atau tes cepat massal hari pertama klaster toko grosir Indogrosir Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta diadakan di GOR Pangukan Sleman, Selasa (12/5/2020).

Sesuai jadwal, rapid test massal diperuntukkan bagi pengunjung Indogrosir yang berbelanja pada periode 19 April sampai 4 Mei 2020.

Pendaftaran dilakukan secara online pada Minggu sampai Senin, 10 sampai 11 Mei 2020. Terdapat 1.750 pendaftar, tetapi berdasarkan verifikasi hanya 1.422 yang memenuhi syarat mengikuti rapid test massal klaster Indogrosir. Artinya, jumlah itu tidak memenuhi target awal, yakni 1.500 peserta.

Mereka yang tidak memenuhi syarat sebanyak 328 orang, terdiri dari 237 orang yang waktu belanja di luar ketentuan dan 91 orang tidak memiliki struk belanja.

Peserta rapid test massal didominasi usia 30 sampai 49 tahun sebanyak 60 persen. Peserta perempuan juga lebih banyak ketimbang laki-laki dengan perbandingan 60: 40 dari total peserta.

Pada hari pertama, kuota kesempatan mengikuti rapid test massal sebanyak 500 orang. Namun, hanya 461 orang yang hadir dan mengikuti tes. Mereka yang tidak hadir juga tanpa keterangan.

"Dari hasil rapid test tersebut, didapatkan 20 orang yang reaktif dan selebihnya negatif," ujar Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Sleman.

Sesuai prosedur, peserta rapid test massal klaster Indogrosir yang reaktif, segera dijemput petugas untuk diantar ke pusat karantina kesehatan, yakni asrama haji.

Kapasitas di Gedung Muzdalifah asrama haji sebanyak 52 bed. Apabila kurang, maka bisa menggunakan Gedung Madinah berkapasitas 10 bed, dan jika masih kurang, Gedung Makkah berkapasitas 96 bed akan diaktivasi.

Joko menambahkan bagi peserta yang tidak hadir pada rapid test massal klaster Indogrosir hari pertama ini masih diberi kesempatan untuk mengikuti rapid test pada hari ketiga atau terakhir pada Kamis, 14 Mei 2020.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya