Puting Beliung Melanda Lampung, Ratusan Rumah Rusak dan 2 Orang Meninggal Dunia

Angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Rabu (20/5/2020).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 21 Mei 2020, 08:42 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2020, 08:40 WIB
Ilustrasi - Hujan lebat disertai puting beliung di Wangon, Banyumas. (Foto: Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)
Ilustrasi Puting Beliung. (Liputan6.com/BPBD BMS/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Lampung - Angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Rabu (20/5/2020), mengakibatkan 2 orang warga meninggal dunia, 5 luka berat, dan 1 orang luka ringan. 

Berdasarkan hasil perkembangan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulang Bawang, hingga pukul 21.45 WIB tadi malam, sebanyak 66 rumah rusak berat (RB), 179 unit rumah rusak ringan, dan seekor ternak sapi mati.

Dampak angin puting beliung yang dipicu anomali cuaca itu juga berdampak di tiga desa, masing-masing Desa Tri Mulya Jaya, Desa Tri Tunggal Jaya, dan Desa Dwi Warga Tunggal Jaya di Kecamatan Banjar Agung (II). Kemudian Desa Purwa Jaya di Kecamatan Banjar Margo.

"Hingga saat ini tim gabungan terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu proses evakuasi serta pembersihan puing," kata Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Kamis (21/5/2020).

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat disertai petir dan angin masih berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5) di wilayah Lampung dan sebagian besar wilayan barat Pulau Sumatera. Warga diharapkan mampu melakukan antisipasi terhadap kemungkinan dampak terburuk yang bisa terjadi.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya