Puting Beliung Menerjang Gorontalo Utara, Belasan Rumah Porak-poranda

Seorang warga yang rumahnya hancur berantakan mengaku bingung harus tinggal di mana, lantaran tak punya saudara dekat.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 26 Apr 2020, 20:36 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2020, 20:36 WIB
Puting Beliung
Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Desa Potanga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu (26/4/2020). Akibatnya 12 rumah warga hancur berantakan. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Desa Potanga, Kecamatan Biau, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu (26/4/2020). Akibatnya 12 rumah warga hancur berantakan.

Penelusuran Liputan6.com, angin puting beliung terjadi pukul 11.45 Wita. Saat itu wilayah Kecamatan Biau, Gorontalo Utara tertutupi mendung tebal. Tak lama berselang angin kencang bertiup dan akhirnya terjadi puting beliung.

Angin puting beliung menghantam bagian atas rumah warga. Akibatnya bagian atap rumah porak-poranda. Bahkan beberapa rumah atapnya terbang, dan mengalami kerusakan parah.

Peristiwa itu terjadi begitu cepat dan sempat membuat warga panik. Para warga yang tadinya berada di dalam rumah berlarian keluar menyelamatkan diri karena melihat atap rumah berterbangan tertiup angin.

Dari total 12 rumah yang rusak, sebanyak 8 rumah mengalami kerusakan di bagian dapur, dan 2 rumah lainnya rusak pada bagian atap.

"Ada 12 rumah, namun ada 8 rumah yang cukup memprihatinkan kerusakannya. Bahkan 1 rumah rusak parah dengan atap rumah sudah tidak ada dan menimpa dapur tetangga," kata Kades Potanga, Usman Hilimi.

Kepada BPBD Gorut Nurhadi Rahim belum menerima laporan kerugian serta informasi adanya korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung tersebut.

"Masih kami selidiki," katanya.

Sementara itu, salah satu korban bencana angin puting beliung, Hasni Majid, mengaku keluarganya tidak tahu akan tinggal di mana untuk sementara waktu ini, sebab rumah mereka sudah hancur total.

"Rumah kami hancur, semetara kami tidak punya kerabat terdekat. Mudah-mudahan pemerintah bisa langsung memperhatikan kami," ungkapnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya