Harimau Sumatra Terekam Kamera Memangsa Sapi di Pesisir Barat

Video yang beredar memperlihatkan harimau tersebut tengah menarik mangsanya pada malam hari.

oleh Ardi Munthe diperbarui 25 Des 2024, 10:57 WIB
Diterbitkan 25 Des 2024, 10:39 WIB
Tangkapan layar rekaman video sapi yang mati usai dimangsa harimau di Pesisir Barat, Lampung. Foto : (Istimewa).
Tangkapan layar rekaman video warga temukan sapi yang mati usai dimangsa harimau di Pesisir Barat, Lampung. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) terekam kamera jebak saat memangsa sapi milik warga di Pekon Pelita Jaya, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Video yang beredar memperlihatkan harimau tersebut tengah menarik mangsanya pada malam hari.

Dalam rekaman telah beredar di media sosial, terdengar suara seseorang yang menyebut lokasi kejadian berada di sekitar kandang sapi warga.

"Ini kayaknya di tempat kemarin di kandang sapi itu, iya dimakan kambing sama sapi," ujar suara dalam video.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, mengonfirmasi kemunculan harimau tersebut.

Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Harimau terlihat menyerang seekor sapi milik Wiliyanto, warga Pekon Pelita Jaya.

"Iya, akibat serangan ini satu sapi milik Pak Wiliyanto mati dengan luka gigitan di leher, sementara sapi lainnya selamat," kata Alsyahendra, Selasa (24/12/2024).

Menurut Alsyahendra, peristiwa ini terungkap ketika pemilik ternak mencari sapinya yang hilang.

Pada malam kejadian, pemilik menduga sapinya dimangsa harimau dan berupaya mengusir hewan buas itu dengan menyalakan petasan serta menyinari area sekitar kandang.

"Dia melihat sosok harimau itu setelah menyorot ke arah sekitar. Jadi langsung dilaporkan," ungkapnya.

Alsyahendra juga mengungkapkan, tim penanganan konflik satwa liar menemukan indikasi adanya tiga harimau yang masih berkeliaran di sekitar area RSUD KH Muhammad Thohir Krui, Pesisir Barat.

"Tim kami sudah memasang beberapa perangkap kandang jerat di lokasi strategis untuk menangkap harimau tersebut. Saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan," jelasnya.

Untuk mencegah konflik lebih lanjut, pihak kepolisian bersama tim penanganan satwa liar telah meningkatkan patroli dan penjagaan di sekitar pemukiman warga.

"Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat tanda-tanda keberadaan harimau," pintanya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya