Hasil Survei, Elektabilitas Gibran Salip Sang Rival Purnomo

Solo Raya Polling merilis hasil survei untuk Pilkada Solo. Tingkat elektabilitas putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka berhasil menyalip rival utamanya Ahmad Purnomo

oleh Fajar Abrori diperbarui 24 Jun 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2020, 13:00 WIB
Gibran Rakabuming
Gibran Rakabuming menjelaskan, anak jangan terlalu dikekang, namun harus tetap diawasi (Dok.Instagram/@gibran_rakabuming/https://www.instagram.com/p/B83q7ZjBHFM/Komarudin)

Liputan6.com, Solo - Lembaga survei Solo Raya Polling merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas calon Wali Kota Solo yang bakal maju dalam Pilkada Solo 2020. Adapun tingkat elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu bakal calon wali kota yang mendaftar melalui PDIP telah berhasil menyalip elektabilitas Achmd Purnomo, bakal calon wali kota hasil penjaringan DPC PDIP Solo.

Survei tersebut digelar pada 14-20 Juni 2020 dengan melibatkan 1.008 responden yang tersebar di 126 titik. Masing-masing titik diambil sebanyak 8 responden yang namanya terdaftar dalam DPT Pemilu 2019.

"Ini riset yang ketiga kalinya, pertama survei pada Januari 2020 dan ketiga pada Juni 2020," kata Direktur Solo Raya Polling, Suwardi kepada wartawan di Solo, Selasa, 23 Juni 2020.

Menurut dia, pada survei pertama, tingkat elektabilitas Purnomo unggul 38 persen sedangkan Gibran 13 persen. Kemudian pada survei awal tahun lalu, elektabilitas Purnomo meningkat menjadi 46,6 persen dan Gibran 40,4 persen. Dan hasil survei terakhir, tingkat elektabilitas Gibran Rakabuming Raka menyalip menjadi 55 persen dan Purnomo 36 persen.

"Tren elektabilitas Gibran tumbuh dengan cepat antara Juni ke Januari 2020 dan berlanjut meningkat hingga Juni 2020. Sedang Purnomo cenderung menurun lebih rendah pada Juni 2020," sebutnya.

Menurut Suwardi, menurunnya angka elektabilitas Purnomo dampak isu mundurnya Purnomo dari bursa pencalonan wali kota beberapa waktu lalu. Dari hasil survei diketahui bahwa respon masyarakat atas pernyataan mundurnya itu ditanggapi negatif.

"Manuver politik inilah yang diduga menjadi faktor penyebab turunnya elektabilitas Purnomo dalam survei Juni 2020 dibanding survei Januari 2020," ungkapnya.

Lantas, Suwardi mengatakan meskipun dua nama tersebut saling bersaing namun jika keduanya dipasangkan berdasarkan hasil survei bisa menang dengan mutlak. "Bila Gibran-Purnomo dipasangkan bisa menang 91 persen karena baik pendukung Gibran maupun Purnomo menghendaki mereka bersatu," ujarnya.

Seperti diketahui persaingan Gibran Rakabuming Raka dengan Purnomo sebagai bakal calon Wali Kota Solo melalui PDIP memang cukup panas. Pasalnya, Purnomo bersama Teguh Prakosa merupakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota hasil penjaringan DPC PDIP Solo. Sedangkan, Gibran mendaftar sebagai calon wali kota melalui DPD PDI Jawa Tengah.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya