Asyik Bermain Tanpa Pengawasan, 3 Bocah di Pantai Tolitoli Tewas Terbawa Air Pasang

Setelah dua bocah ditemukan meninggal dunia di pantai Desa Soni, Tolitoli, pada Kamis siang (6/8/2020) tim SAR kembali menemukan 1 jenazah bocah lainnya berusia 6 tahun di sekitar pantai yang sama.

oleh Heri Susanto diperbarui 07 Agu 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2020, 22:00 WIB
penyerahan jenazah korban tenggelam ke keluarga di Tolitoli
Suasana saat petugas menyerahkan jenazah bocah yang tenggelam di pantai di Desa Soni, Tolitoli, Kamis (6/8/2020). (Foto: Basarnas Palu).

Liputan6.com, Palu - Setelah dua bocah ditemukan meninggal dunia di pantai Desa Soni, Tolitoli, pada Kamis siang (6/8/2020), tim SAR kembali menemukan 1 jenazah bocah lainnya berusia 6 tahun di sekitar pantai yang sama. Ketiga korban sebelumnya bermain di lokasi itu saat air laut surut.

Nopal (6), satu korban yang hilang di pantai Desa Soni, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah sehari sebelumnya dua teman bermainnya juga ditemukan meninggal dunia.

Jenazah anak laki-laki itu ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sejak Rabu (5/8/2020).

"Pukul 13.45 Wita Tim SAR Gabungan menemukan korban A.n Nopal (L/6) dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan pada koordinat 0°46'17"U-120°12'5"T, korban sudah dievakuasi ke rumah duka," Humas Basarnas Palu, Fatmawati menerangkan, Kamis (6/8/2020) petang.

Kata Fatma, sehari sebelumnya korban bersama dua temannya, Abhy dan Takbir yang juga berusia 6 tahun bermain di pantai itu saat air sedang surut pada Rabu siang. Nahas diduga sebelum sempat menjauhi pantai, air laut kembali naik.

"Menurut saksi, mereka (korban) bermain di pantai saat air laut surut, namun belum sempat ke pinggir air laut sudah naik," kata Fatmawati.

Jenazah Abhy dan Takbir lebih dulu ditemukan warga pada Rabu malam di tepi pantai. Diduga tidak adanya pengawasan orang tua saat bocah-bocah malang itu bermain juga jadi penyebab peristiwa itu.

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya