Viral Unsoed Lockdown karena Covid-19, Ini Penjelasan Resmi Kampus

Dosen yang kontak erat keluarganya positif COVID-19 kini tengah menjalani karantina mandiri

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 13 Agu 2020, 11:30 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2020, 11:30 WIB
Patung Jenderal Soedirman, halaman Rektorat Unsoed, Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Patung Jenderal Soedirman, halaman Rektorat Unsoed, Purwokerto. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purwokerto - Desas-desus Unsoed Purwokerto me-lockdown kampus santer terdengar. Menurut isu yang berembus, lockdown dilakukan karena ada dosen yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Unsoed membantah kabar ini melalui keterangan pers yang dirilis Subbag Kerjasama dan Humas, Rabu (12/8). Dalam pernyataan resminya, Unsoed membantah melockdown kampus karena ada dosen yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Penutupan kampus dilakukan untuk keperluan sterilisasi dan penambahan sirkulasi udara ruangan.

Unsoed menyatakan tidak ada mahasiswa dan dosen yang terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Rabu (12/8/2020) pukul 10.65 WIB.

Adapun dosen yang kontak erat keluarganya positif COVID-19 kini tengah menjalani karantina mandiri. Dosen Unsoed ini telah menjalani tes swab dan kini tengah menunggu hasilnya keluar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pelacakan Kontak dan Karantina Mandiri di Unsoed

Penyemprotan Disinfektan di Unsoed. (Humas Unsoed/Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Penyemprotan Disinfektan di Unsoed. (Humas Unsoed/Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

"Yang bersangkutan didampingi tim pendamping adaptasi tatanan normal baru Unsoed," demikian pernyataan resmi Unsoed melalui Kasubbag Kerja Sama dan Humas, Hermawan Prasojo.

Sebagai upaya antisipasi penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus, tim pendamping melacak kontak erat setiap warga kampus jika ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Selain itu, tim juga melakukan surveilans terhadap semua warga kampus. Mereka yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 akan diminta menjalani karantina mandiri.

"Penanganan dan pencegahandilakukan tim pendamping dan berkoordinasi dengan dinas terkait."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya