2 Mahasiwa Unsoed Purwokerto Berstatus ODP dan PDP Virus Corona Covid-19

Secara fisik kondisi mahasiswa PDP virus Corona atau Covid-19 ini terus membaik. Akan tetapi, secara psikologi mahasiswa tersebut terganggu lantaran distorsi informasi

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 20 Mar 2020, 17:07 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 17:07 WIB
Tagana Banyumas mendisinfeksi gedung dan lingkungan Unsoed Purwokerto untuk mencegah mewabahnya virus Corona atau Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Tagana Banyumas/Muhamad Ridlo)
Tagana Banyumas mendisinfeksi gedung dan lingkungan Unsoed Purwokerto untuk mencegah mewabahnya virus Corona atau Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Tagana Banyumas/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purwokerto - Sebanyak dua mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, berstatus Orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) virus Corona atau Covid-19.

Juru Bicara Unsoed, Betha Swandani mengatakan mahasiswa berstatus PDP kini di rawat dalam ruang isolasi di sebuah rumah sakit di Purwokerto. Ia tak bisa ditemui oleh siapa pun termasuk keluarganya.

Akan tetapi, dia pun menegaskan bahwa hasil tes swab belum keluar karena baru dikirimkan sekitar dua hari lalu. Karenanya, belum bisa disimpulkan bahwa yang bersangkutan positif terjangkit virus Corona atau Covid-19.

“Sampel swab dua hari, kira-kira lusa. Mudah-mudahan negatif,” ucapnya, Jumat sore, 20 Maret 2020.

Menurut dia, secara fisik kondisi mahasiswa PDP virus Corona atau Covid-19 ini terus membaik. Akan tetapi, secara psikologi mahasiswa tersebut terganggu lantaran distorsi informasi yang berasal dari rekan atau media lainnya.

Adapun satu mahasiswa lain yang berstatus ODP berada dalam pemantauan ketat Satgas Covid-19 Unsoed. Pemantauan juga dilakukan oleh Wakil Dekan (WD III). Namun, ia tak menyebut asal fakultas kedua mahasiswa ini dengan alasan menjaga privasi.

“Kalau yang ODP masih dalam pemantauan, sudah ada pemantauan, jadi dari tempat kostnya tetap kita pantau oleh oleh tim Satgas Covid-19. Kita kan ada Satgasnya. Dan juga WD III di fakultas yang bersangkutan,” ucapnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Disinfeksi Unsoed

Tagana Banyumas mendisinfeksi gedung dan lingkungan Unsoed Purwokerto untuk mencegah mewabahnya virus Corona atau Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Tagana Banyumas/Muhamad Ridlo)
Tagana Banyumas mendisinfeksi gedung dan lingkungan Unsoed Purwokerto untuk mencegah mewabahnya virus Corona atau Covid-19. (Foto: Liputan6.com/Tagana Banyumas/Muhamad Ridlo)

Betha tidak menjelaskan riwayat perjalanan kedua mahasiswa ini. Akan tetapi, dari informasi yang dihimpun, sejumlah mahasiswa Unsoed dari berbagai fakultas sebelumnya mengikuti sebuah even festival.

Dia mengemukakan, pemantauan Covid-19 di Unsoed terus dilakukan. Di antaranya dengan disinfeksi di tiap ruangan di lingkungan Unsoed, baik ruang belajar, kantor, laboratorium maupun rektorat. Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh tim Satgas Covid-19 dan juga pihak lain.

“Unsoed juga sudah berlakukan kuliah online sejak pekan lalu,” ucap Betha.

Komandan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Banyumas, Heriana Adhi Chandra mengatakan, pada Jumat, Tagana mendisinfeksi lingkungan Unsoed. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan di Rektorat, Fakultas Ekonomi dan FISIP.

Dia bilang penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Penyemprotan dilakukan di seluruh ruang Unsoed Purwokerto.

“Ya yang jelas virus Corona ini memang harus diantisipasi,” ucapnya.

Heriana mengungkapkan, selain di institusi pendidikan, Tagana juga melakukan disinfeksi di berbagai fasilitas umum dan tempat ibadah, misalnya masjid.

“Kalau informasi yang saya dapatkan memang untuk mencegah. Soal ODP dan PDP, saya tidak tahu ya,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya