Sambut Kemerdekaan RI, Merah Putih Bakal Membentang di Bawah Laut Maumere

Menyambut HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Sang Saka Merah Putih bakal dibentangkan di bawah laut Maumere.

oleh Ola KedaDionisius Wilibardus diperbarui 15 Agu 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 06:00 WIB
Pengibaran bendera merah putih bawah laut
Komunitas Maumere Diver Community (MDC) membentang bendera merah putih di dasar laut patahan tsunami 1992 dekat Pulau Babi, Kabupaten Sikka, NTT (Liputan6.com/Dion)

Liputan6.com, Sikka - Jelang hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, komunitas Maumere Diver Community (MDC) akan membentangkan bendera merah putih di dasar laut patahan tsunami 1992 dekat Pulau Babi, Kabupaten Sikka, NTT, pada 15 Agustus 2020 mendatang.

Ketua Pelaksana, Rikardus Fransiskus Lado mengatakan, pihaknya memilih tempat patahan tsunami bukan tanpa sebab, tempat tersebut merupakan tempat sejarah yang perlu dikenang oleh masyarakat Kabupaten Sikka.

"Ada 18 penyelam, datang dari sejumlah instansi di Kabupaten Sikka, yang terdiri dari 8 orang snorkeling dan 10 orang penyelam basah laut yang bertugas membentangkan bendera," ujarnya, Kamis (13/8/2020).

Bendera merah putih yang dibentangkan berukuran 10 meter dan bendera 3 meter sebagai bendera utama.

"17 Agustus 2020 akan ditayangkan proses pembentangan bendera bawah laut," sebutnya. 

Pembentangan bendera bawah laut ini tetap mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19, terutama protokol khusus dive.

"Setiap penyelam akan memasang sendiri perangkat dive dan mencucinya dengan detergen plus detol," jelasnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Keindahan Bawah Laut Maumere

Sementara itu, Bram Conterius, Ketua Maumere Diver Community mengatakan, lokasi pembentangan bendera dengan ukuran 10 meter itu merupakan destinasi wisata bawah laut yang sangat indah.

Teluk Maumere pernah meraih juara pertama dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) sebagai destinasi alam bawah laut terpopuler tahun 2017.

"Ada hal yang pantas jika menyelami pesona alam bawah laut perairan Teluk Maumere," katanya.

Selain memberikan pelatihan bagi penyelam pemula dan memandu wisatawan bahari, anggota MDC melakukan gerakan bersih-bersih, turun ke sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Sikka untuk mengampanyekan tentang gerakan sayang laut dengan tidak membuang sampah ke laut.

"Keindahan alam bawah laut Maumere ini sangat kaya dan beraneka ragam. Kita punya sumber daya alam bawah laut yang luar biasa hanya perlu juga ditopang oleh sumber daya manusia yang andal untuk menjaga ekosistem bawah laut itu dengan kesadaran dan tanggung jawab," ujarnya.

Alam bawah laut Maumere, sangat indah dan kaya akan keanekaragaman biota laut. Alam yang indah ini harus ditopang juga oleh kesadaran manusia untuk menjaga, merawat dan melestarikannya.

"Keindahan bawah laut Maumere sudah sangat popular sehingga perlu juga peran aktif semua pihak lain dalam menjaga ekosistem laut di Maumere," katanya berpesan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya