Yang Terjadi saat 'Pejuang 45' Temukan Warga Tak Bermasker di Blora

Para anggota TNI itu mengenakan seragam ala pejuang kemerdekaan '45. Mereka juga membagikan masker di jalan

oleh Ahmad Adirin diperbarui 17 Agu 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2020, 06:00 WIB
'Pejuang 45' Blora bagikan masker untuk warga yang kenakan masker. (Foto: Liputan6.com/Adirin)
'Pejuang 45' Blora bagikan masker untuk warga yang kenakan masker. (Foto: Liputan6.com/Adirin)

Liputan6.com, Blora - TNI AD Kodim 0721/Blora punya cara sendiri dalam memperingati kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan pawai kendaraan, para anggota menyusuri jalan di Cepu.

Mereka menyosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas hariannya.

Uniknya, para anggota TNI itu mengenakan seragam ala pejuang kemerdekaan '45. Mereka juga membagikan masker di jalan, saat menjumpai warga yang tak mengenakan masker.

Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi melalui Kasdim 0721/Blora Mayor Inf Budi Leksono menjelaskan, acara tersebut sudah dilaksanakan sejak Jumat (14/8/2020). 16 koramil dibagi menjadi tiga lokasi. Pertama di Kecamatan Ngawen, lalu Kecamatan Blora dan terakhir Kecamatan Cepu.

Mereka mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan. Sebab, virus Corona (COVID -19) masih menghantui kehidupan masyarakat. Terbukti, sudah ada ratusan orang di Kabupaten Blora yang terserang virus tersebut.

"Ini sudah berlangsung selama tiga hari ini," ujar Budi, Minggu (16/8/2020), saat kegiatan di Kecamatan Cepu.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

TNI Kerja Sama dengan Gugus Tugas Covid-19

'Pejuang 45' Blora bagikan masker untuk warga yang kenakan masker. (Foto: Liputan6.com/Adirin)
'Pejuang 45' Blora bagikan masker untuk warga yang kenakan masker. (Foto: Liputan6.com/Adirin)

Dengan cara ini pula, diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk bersama-sama mengenang dan menghargai jasa-jasa pejuang kemerdekaan.

"Ini juga tugas kita (TNI) memberi rasa bangga dan penghargaan terhadap keluarga pahlawan ataupun para pejuang kemerdekaan yang masih hidup," kata Budi.

Di Cepu, TNI bekerja sama dengan Gugus tugas COVID-19, Forkopimca, dan Relawan.

"Peringatan kemerdekaan ini memang berbeda. Jika dulu para pejuang menghadapi penjajah, sekarang ini kita berjuang memerangi Virus COVID-19," ujar Camat Cepu, Luluk Kusuma Agung Ariadi.

Bukan hanya jalan protokol, rombongan tersebut juga menyasar swalayan, untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Saat itu, tim menemukan sejumlah pengunjung dan pekerja, yang ternyata masih belum mengenakan masker.

"Kami berikan masker, dan saat itu pula harus dikenakan," ucapnya.

Mengutip di website Blora Tanggap Corona, perkembangan virus Corona di Kabupaten Blora hingga hari ini ditemukan 178 kasus positif Corona. 125 kasus dinyatakan sembuh. Meninggal dunia 11 kasus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya