Bendera 'Banteng Ketaton' Berkibar di Detik-Detik Terakhir Pendaftaran Pilkada Blora

Membelot dari PDI-P, pasangan Dwi Astutiningsih-Riza Yudha Prasetia (Asri) resmi mendaftar ke KPUD Blora melalui parpol lain.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 06 Sep 2020, 20:43 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2020, 20:43 WIB
Pilkada Blora
Membelot dari PDI-P, pasangan Dwi Astutiningsih-Riza Yudha Prasetia (Asri) resmi mendaftar ke KPUD Blora. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Pasangan Dwi Astutiningsih-Riza Yudha Prasetia (Asri) resmi mendaftar ke KPUD Blora sebagai bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Blora, Minggu (6/9/2020), yang merupakan hari terakhir pendaftaran Pilkada 2020.

Banyak dari pendukung pasangan Asri mengibarkan bendera partai pengusung sekaligus bendera berlambang banteng. Namun, banteng yang dikibarkan bukanlah bendera PDI Perjuangan yang biasa. Melainkan bendera bergambar banteng dan bertuliskan 'Banteng Ketaton'.

Balon Bupati Blora, Dwi Astutiningsih seusai keluar dari ruang atau aula pendaftaran KPUD Blora mengatakan, pihaknya bersama Riza Yudha telah resmi mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Blora.

"Pada hari ini kami sudah diterima dan dinyatakan sah mendaftar ke KPU. Terimakasih banyak kepada partai-partai pengusung kami," kata Tutik sapaan akrab Dwi Astutiningsih saat memberikan pernyataannya di depan kantor KPUD Blora, Minggu (6/9/2020).

Tutik juga menyampaikan, terimakasihnya dari semua pihak dan mohon doa restu serta dukungannya agar bisa berjalan lancar dan memenangkan Pilkada Blora yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.

"Kami akan menunggu hasil itu, pada waktu sore hari kami sudah bisa menghitung bahwa kami menang," katanya.

Hal senada disampaikan Balon Wakil Bupati Blora, Riza Yudha Prasetia. Dia mengatakan, terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya terutama partai pengusung, KPU, Aparat, dan lain sebagainya yang telang mengawal hingga selesai pendaftaran.

Tidak lupa dirinya juga berterima kasih banyak kepada para relawan banteng ketaton yang notabene mendukungnya untuk maju Pilkada 2020. Dijelaskan, bergeloranya relawan banteng ketaton yang berdatangan dan mengawal itu sudah ada sejak dirinya masih mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan.

"Saya dulu mendaftar PDI Perjuangan, dan relawan-relawan banteng ketaton itulah yang sudah ngikut saya selama setahun," kata Riza Yudha.

Diketahui, kemunculan istilah banteng ketaton dari tim atau relawan Riza Yudha ini ada sejak rekomendasi PDI Perjuangan dikeluarkan kepada orang nomor dua di Kabupaten Blora yaitu Arief Rohman yang notabene nya adalah politisi tulen dari PKB.

Riza Yudha menjelaskan, sebetulnya pasangan Asri merupakan kader murni dari PDI Perjuangan yang diusung partai lain. Yaitu diusung partai Demokrat (3 kursi), Golkar (5 kursi) dan Hanura (2 kursi). Kemudian pasangan asri mendapat dukungan dari partai Berkarya (non kursi) dan PSI (non kursi).

"Semua banyak yang tahu, saya dan bu tutik adalah kader PDI Perjuangan. Bu tutik itu juga anggota fraksi PDI Perjuangan yang sudah mengundurkan diri. Sekarang di partai Demokrat," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Pilkada Blora

Diketahui, Pilkada Blora muncul nama 3 balon Bupati dan Wakil Bupati Blora, yaitu Umi Kulsum- Agus Sugianto (Umat). Kemudian Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati (Artys). Serta Dwi Astutiningsih-Riza Yudha Prasetia.

Sebagai Balon yang muncul dari poros tengah, Riza Yudha menjelaskan bahwa kedua Balon yang hadir dalam Pilkada 2020 adalah incumbent atau petahana.

"Arief Rohman itu wakil Bupati Blora. Sedangkan Umi Kulsum merupakan istri Bupati Blora yang sudah menjabat dua periode. Keduanya sama-sama incumbent," kata Riza Yudha.

Meski demikian, pasangan Asri tetap menunjukkan optimisnya untuk bisa memenangkan Pilkada mendatang.

"Mungkin ini adalah pasangan yang paling telat, dari rekomendasi juga paling telat, bahkan kita daftar juga hari terakhir. Tetapi insyaalloh inilah pasangan yang paling tepat," Pungkas Riza Yudha dalam orasinya.

Disisi lain, Anggota KPUD Blora, Ahmad Husein mengatakan, dari 3 balon Bupati dan Wakil Bupati Blora hasil swab test nya semua negatif. Pasca para balon mendaftar di KPUD Kabupaten Blora, mulai besuk tahapannya para balon harus sudah di Solo.

"Karena tanggal 8 September 2020 pagi pukul 07.00 WIB, balon sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani serta bebas narkoba di RS dr Moewardi Solo," katanya.

Terpisah, saat para pendukung atau para partai pengusung balon pasangan Asri seperti Demokrat maupun Golkar saat dikonfirmasi menyatakan, akan totalitas untuk memenangkan pasangan Asri pada Pilkada 2020 mendatang.

"Tentu kita akan totalitas untuk memenangkan Asri," kata Bambang Susilo selaku ketua Demokrat Kabupaten Blora.

"Ini akan kami rapatkan. Kami pastikan pastikan partai Golkar solid," ungkap Padmasari Mestika Jati selaku anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah saat datang ke KPUD Blora dengan didampingi Ketua Golkar Kabupaten Blora, Siswanto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya