Usai Daftar ke KPU, Dua Bakal Calon Bupati di Sumbar Positif Covid-19

Klaster Pilkada sudah diwanti-wanti sejak awal oleh sejumlah pihak.

oleh Novia Harlina diperbarui 07 Sep 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2020, 16:00 WIB
Virus Corona COVID-19 dari Mikroskop
Gambar menggunakan mikroskop elektron yang tak bertanggal pada Februari 2020 menunjukkan virus corona SARS-CoV-2 (kuning) muncul dari permukaan sel (merah muda) yang dikultur di laboratorium. Sampel virus dan sel diambil dari seorang pasien yang terinfeksi COVID-19. (NIAID-RML via AP)

Liputan6.com, Padang - Dua bakal calon bupati di Sumatera Barat terkonfirmasi positif virus corona Covid-19 pada Senin, 7 September 2020. Keduanya yakni bakal calon Bupati Limapuluh Kota Muhammad Rahmad dan dari Kabupaten Agam Trinda Farhan Satria.

Pada 5 September 2020 atau dua hari sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Muhammad Rahmad diketahui melakukan pendaftaran untuk ikut Pilkada 2020 ke KPU Limapuluh Kota.

Sementara Trinda Farhan Satria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Agam saat ini, melakukan pendaftaran ke KPU Agam pada 6 September 2020.

"Iya dua bakal pasangan calon bupati di Sumbar terkonfirmasi positif, tim di daerah masing-masing sudah melakukan penelusuran kontak," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Sumbar, Jasman Rizal kepada Liputan6.com, Senin (7/9/2020).

Ia menyebut, Trinda Farhan baru kembali dari Jakarta beberapa waktu lalu. Kemudian melakukan swab test yang hasilnya keluar hari ini.

Ketua KPU Agam, Riko Antoni mengatakan saat mendaftar, Trinda Farhan sudah melampirkan surat bebas Covid-19, tetapi surat itu per tanggal 30 Agustus.

"Saat ini kami sedang koordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Agam," ujarnya.

Sementara Ketua KPU Limapuluh Kota, Masnijon mengatakan pihaknya sudah mendapat surat secara resmi, bahwa salah satu bakal calon yang mendaftar ke KPU positif Covid-19.

Menindaklanjuti itu, KPU Limapuluh Kota akan melakukan sterilisasi dan juga swab test kepada petugas yang ada di lembaga tersebut.

"Sementara ini kantor dikosongkan, petugas bekerja dari rumah dulu," jelasnya.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Perkembangan Corona Sumbar

FOTO: Antisipasi Penyebaran COVID-19, RSUI Gelar Swab Test Massal
Petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) saat swab test massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Swab test massal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 ini dapat memeriksa 180 orang per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Data per 6 September 2020, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 2.743 orang, 1.452 di antaranya sudah sembuh dan 60 jiwa meninggal dunia. Sementara sisanya masih diisolasi.

Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 111.870 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 132.742 sampel.

"Positive rate hingga kini 2,45 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

"Jangan lupa sering mencuci tangan," ia menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya