Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Wakil Bupati Agam Positif Covid-19, Sempat Daftar Pilkada ke KPU

Satu hari menjelang dinyatakan positif Covid-19, ia mendaftar ke KPU Agam untuk ikut dalam Pilkada.

oleh Novia Harlina diperbarui 07 Sep 2020, 14:10 WIB

Diterbitkan 07 Sep 2020, 14:00 WIB

Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria. (Liputan6.com/ Dok Humas Agam).

Liputan6.com, Agam - Deretan kepala daerah di Sumatera Barat yang terpapar virus corona semakin panjang. Kini Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil bupati melakukan swab test pada Jumat 4 September 2020, kemudian pada hari ini 7 September 2020 hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Sumbar, Jasman Rizal menyebut beberapa waktu lalu, wakil bupati baru kembali dari Jakarta.

"Iya positif, tim di kabupaten sudah melakukan penelusuran kontak," kata Jasman kepada Liputan6.com, Senin (7/9/2020).

Trinda Farhan Satria juga merupakan petahana yang maju pada Pilkada Sumbar 2020, ia maju sebagai bakal calon Bupati Agam pada Pilkada 2020 berpasangan dengan M. Kasni.

Kemudian pasangan tersebut mendaftar ke KPU Agam pada 6 September 2020, atau satu hari menjelang wakil bupati dinyatakan positif.

"Kita sudah ada standarnya, ketika ada yang positif, semua yang kontak erat akan ditelusuri," ujar Jasman.

Wakil Bupati Agam merupakan kepala daerah ke-5 yang terpapar virus corona, sebelumnya yang juga terkonfirmasi yakni Wakil Wali Kota Payakumbuh, Bupati Padang Pariaman, Wali Kota Solok, Wakil Wali Kota Padang.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian Tito menyebut momentum penyelenggaraan Pilkada mesti diselenggarakan dengan benar di masa pandemi ini, jika tidak maka akan ada klaster baru penyebaran virus vorona.

"Harus benar settingannya, kalau tidak bisa jadi klaster baru," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan kepada Satgas Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, Selasa 25 Agustus 2020.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Covid-19 di Sumbar

Fakta Penyebab Kematian Pasien Covid-19 dan Trombosis yang Ramai di Medsos

Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Data per 6 September 2020, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 2.743 orang, 1.452 di antaranya sudah sembuh dan 60 jiwa meninggal dunia. Sementara sisanya masih diisolasi.

Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 111.870 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 132.742 sampel.

"Positive rate hingga kini 2,45 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

"Jangan lupa sering mencuci tangan," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓