Kesaksian Warga Soal Temuan Mayat Tanpa Identitas Dekat Bekas Galian

Tim SAR gabungan menemukan satu orang dalam keadaan meninggal dunia yang tertimbun longsor bekas galian di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/9/2020).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 20 Sep 2020, 00:49 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2020, 00:30 WIB
Mayat tertimbun longsor
Tim SAR gabungan menemukan satu orang dalam keadaan meninggal dunia yang tertimbun longsor bekas galian di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/9/2020). (Foto: SAR Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Tim SAR gabungan menemukan satu orang dalam keadaan meninggal dunia yang tertimbun longsor bekas galian di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/9/2020).

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, pihaknya mendapatkan laporan korban yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tertimbun material longsor bekas galian pada Jumat (18/9/2020) pukul 12.30 WIB. 

"Tim SAR gabungan mulai melakukan Pencarian terhadap korban pukul 07.00 WIB tadi pagi menggunakan loader alat berat. Pada pukul 08.30 WIB tanda tanda ditemukannya korban mulai terlihat, tim SAR gabungan melanjutkan dengan pencarian manual," kata Deden dalam keterangan tertulisnya.

Korban yang belum diketahui identitasnya ini kemudian dievakuasi. Setelah itu, tim SAR dan pihak desa memutuskan untuk menyegerakan pemakaman terhadap korban.

"Pemakaman di Lebak Jero, Desa Ciherang," ujar Deden.

Belum diketahui penyebab pasti kejadian longsor tersebut. Deden menduga, bekas galian pasir menjadi salah satu penyebab terjadinya longsor karena kontur tanah menjadi tidak stabil.

"Berdasarkan laporan, waktu kejadian pada pukul 12.30 WIB, korban melintas di area galian tanah. Tiba-tiba terjadi longsoran yang mengakibatkan korban tertimbun material longsor," kata Deden.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Desa Ciherang, lanjut Deden, korban memang dikenal masyarakat sering berada di sekitar lokasi kejadian.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya