Liputan6.com, Bandung Hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (1/3/2020), menyebabkan beberapa titik di kawasan Bandung selatan terjadi longsor dan terendam banjir bandang. Wilayah tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, longsor terjadi di tiga titik dalam dua kecamatan berbeda.
Di Kecamatan Pasir Jambu, peristiwa longsor tebing terjadi di Kampung Sukalaksana RT 02 RW 11, Desa Margamulya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat tebing mengalami longsor yang turut serta membawa material bambu, lumpur dan air," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin, Senin (2/3/2020).
Dampak dari tebing longsor yaitu sedikitnya empat rumah dan satu masjid terancam. Sedangkan tiga orang dilaporkan hampir tertimpa longsoran batu besar di halaman depan rumah.
Enjang menuturkan, longsor ini juga mengancam lahan kebun dengan panjang kemiringan longsoran sekitar 30 meter. Atas peristiwa tersebut, BPBD menyarankan untuk dilakukan kegiatan mitigasi lanjutan.
Sementara, di Kampung Cihideung RT 02 RW 06 Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan, terjadi tanah longsor yang dipicu hujan deras. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 23.00 WIB. Banyaknya volume air hujan menggerus tanah yang tak lagi kuat menampung air.
"Dampak longsor menutupi jalan dan sumber air," ujar Enjang.
Tanah longsor juga terjadi di Kampung Ciruntah RT 03 RW 04, Desa Tribaktimulya, Kecamatan Pangalengan. Longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB.
Penyebab longsor yaitu hujan deras yang membuat volume air hujan yang berlebih menggerus tanah yang tak lagi kuat menahan air. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Atas peristiwa tersebut, BPBD bersama Damkar, PUTR, TNI, Polri, dan aparat desa setempat telah melaksanakan evakuasi dan pembersihan lumpur yang menutupi akses jalan. Serta menurunkan alat berat untuk melakukan pembersihan.
Selain longsor, wilayah Bandung selatan juga dilanda banjir bandang. Tepatnya di Kampung Leuwiliang RW 06-07, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka.
Enjang menuturkan, waktu kejadian banjir pukul 16.00 WIB. Adapun banjir bandang dipicu hujan deras di wilayah Gunung Karembi di Sumedang.
"Dampaknya, 30 kepala keluarga di 30 rumah terendam banjir dengan tinggi genangan 30-150 cm," tuturnya.
Banjir bandang juga menyebabkan satu unit rumah tergerus dan satu rumah lainnya terancam. BPBD juga telah melakukan evakuasi atas kejadian banjir bandang tersebut.
Simak video pilihan di bawah ini: