Covid-19 Melonjak, Bagaimana Belajar Tatap Muka di Palu?

Pembelajaran di sekolah dengan tatap muka di Kota Palu kembali dihentikan oleh pihak dinas pendidikan Palu menyusul kembali meningkatnya temuan kasus Covid-19 di daerah itu.

oleh Heri Susanto diperbarui 26 Sep 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2020, 19:00 WIB
penyemprotan disinfektan di sekolah di kota palu
Sukarelawan ACT Sulteng tengah melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu sekolah di Kota Palu pada bulan Maret, 2020, sebagai upaya menangkal penyebaran Covid-19 di sekolah. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Pembelajaran di sekolah dengan tatap muka di Kota Palu kembali dihentikan oleh pihak Dinas Pendidikan Palu menyusul kembali meningkatnya temuan kasus Covid-19.

Penghentian pembelajaran dengan tatap muka di sekolah di Kota Palu untuk sementara dihentikan setelah daerah itu kembali menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, mengungkapkan sebelum intruksi penghentian tatap muka di sekolah kembali diberlakukan, sekolah-sekolah di Palu tengah mempersiapkan protokol kesehatan untuk kembali melakukan belajar-mengajar di sekolah.

Itu karena hingga akhir Agustus, Kota Palu masih berstatus zona kuning penyebaran Covid-19. Bahkan beberapa sekolah sudah sempat melaksanakan belajar tatap muka.

“Instruksi penghentian sementara belajar-mengajar dengan tatap muka kami berlakukan kembali sejak Rabu (23/9/2020),” Kadis Pendidikan Palu, Ansyar Sutiadi menjelaskan di Kantornya, Kamis (24/9/2020).

Belajar-mengajar secara tatap muka di Kota Palu sebelumnya direncanakan mulai dilakukan paling cepat pada awal Oktober tahun 2020. Namun dengan situasi penyebaran Covid-19 saat ini rencana itu dipastikan ditunda hingga situasi membaik.

“Sebelumnya sosialisasi protokol kesehatan tatap muka di sekolah sudah dilakukan. Nanti jika situasi membaik tinggal diteruskan prosesnya,” kata Ansyar.

Penyebaran Covid-19 di Sulawesi Tengah, termasuk Kota Palu sejak pertengahan September, 2020, kembali massif. Hingga Kamis (24/9/2020) jumlah kasus positif di Sulteng sudah mencapai angka 348 kasus, 97 di antaranya dari Kota Palu atau yang tertinggi se-Sulteng.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya