Cegah Penyebaran Covid-19, Destinasi Wisata Tabanan Ditutup

mencegah meluasnya penularan Covid-19 di Kabupaten Tabanan, Pemkab Tabanan menutup total semua obyek wisata di wilayahnya.

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Sep 2020, 23:52 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 20:45 WIB
Pura Tanah Lot
Ritual di Pura Tanah Lot, Tabanan, Bali. (Yudha Maruta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar - Cegah penyebaran Covid-19 makin meluas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali menutup semua fasilitas publik. Tak terkecuali tempat-tempat hiburan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan menyebutkan, penyebaran Covid-19 di wilayahnya terus meningkat.

"Di Tabanan kian hari kian meningkat dengan penularan terbanyak dari transmisi lokal," kata Putu Dian di Tabanan, Jumat (25/9/2020).

Ia menambahkan, penutupan obyek wisata, kafe atau restoran dan fasilitas publik itu sesuai dengan peraturan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti nomor 10 Tahun 2020 tentang kebijakan pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

"Penutupan dan penghentian sementara kegiatan masyarakat di Tabanan bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di daerah ini," ucapnya.

Ia melanjutkan, penutupan fasilitas umum akan dikembalikan seperti sediakala bila kasus penyebaran Covid-19 menurun.

Kasus positif Covid-19 di Tabanan mencapai angka 497 orang dan 100 orang masih dalam perawatan.

Sementara itu, pemilik restoran di Tabanan, Agus Prianta menuturkan pandemi ini membuat usahanya terdampak dan mengalami banyak kerugian karena sempat menutup total usahanya.

"Sampai saat ini meski pandemi masih terjadi di Tabanan. Saya masih bisa berjualan dengan menerapkan protokol kesehatan. Disyukuri meski omset mengalami penurunan hingga 75 persen," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya