Lihat Api di Bagian Sayap Pesawat, Penumpang Mengaku Kapok Naik Lion Air

Dari kejadian tersebut, Humam mengaku trauma dan membatalkan tiket Lion Air. Bahkan, ia berencana untuk naik kapal laut dari Lombok ke Surabaya.

oleh Hans Bahanan diperbarui 29 Sep 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 20:00 WIB
Lion Air Gagal Terbang di Bandara Lombok
Pesawat Lion Air JT177 nomor registrasi PK-LGZ rute Lombok-Surabaya mengalami kerusakan mesin sesaat setelah mengudara dari Bandara Lombok, Selasa (29/9/2020) sore. (Liputan6.com/Hans Bahanan)

Liputan6.com, Mataram - Pesawat Lion Air JT177 nomor registrasi PK-LGZ rute Lombok-Surabaya mengalami kerusakan mesin sesaat setelah mengudara dari Bandara Lombok, Selasa (29/9/2020) sore.

Pilot Lion Air kemudian memutuskan untuk Return to Base (RTB) atau kembali ke bandara di mana pesawat itu berangkat.

Menurut kesaksian penumpang, Humam Bahanan, pesawat tersebut awalnya terbang seperti biasa, namun beberapa menit kemudian terdengar suara letupan beberapa kali.

"Suara letupannya berkali-kali seperti suara mercon. Kemudian terlihat api dari bagian sayap pesawat," kata Humam.

Dari kejadian tersebut, Humam mengaku trauma dan membatalkan tiketnya. Bahkan, ia berencana untuk naik kapal laut dari Lombok ke Surabaya.

"Saya enggak mau naik pesawat lagi. Saya biasa naik Lion Air, tapi gara-gara kejadian tadi, saya trauma. Saya enggak mau naik lagi," kata dia.

Kesaksian penumpang lainnya, Dania, mengaku syok dengan kejadian tersebut. Sebab, ia melihat langsung bagaimana api keluar dari mesin yang menempel di bagian sayap pesawat.

"Saya lihat sendiri ada api keluar, terus saya sampaikan ke suami saya. Saya benar-benar syok dan kaget," kata Dania.

Setelah kejadian tersebut, Dania dan beberapa penumpang lainnya memutuskan untuk membatalkan keberangkatan, meskipun pihak maskapai akan menginapkan penumpang di hotel dekat bandara Lombok.

"Saya sudah minta refund tiket dan pesan tiket Citilink," kata Dania.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Bakal Terbang Besok

Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.
Boeing 737 MAX-8 pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Lion Air.

Sementara itu, beberapa penumpang lainnya tetap berangkat tanpa meminta refund. Mereka akan terbang ke Surabaya menggunakan pesawat lain esok hari pukul 08.10 Wita.

Pesawat Lion Air yang membawa 114 penumpang tersebut take-off dari Bandara Lombok pukul 16.48 WITA. Pada pukul 17.00 WITA, Unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara Lombok menerima informasi bahwa pesawat tersebut akan melakukan RTB karena mengalami kerusakan mesin nomer 2. 

Kemudian Pada pukul 17.12 WITA pesawat berhasil mendarat dengan selamat dan parkir di parking stand nomer 12 Bandara Lombok.

Seluruh penumpang kemudian turun dari pesawat dan diarahkan menuju ruang tunggu bandara. Tak ada korban jiwa atau penumpang yang cedera dalam peristiwa ini.

Dari penumpang 114 orang, 20 orang telah mengajukan refund tiket ke pihak maskapai. Sebanyak 94 penumpang yang tidak mengajukan refund akan diberangkatkan esok hari menggunakan pesawat Lion Air JT823 pukul 08.10 WITA.

Saat ini pihak Angkasa Pura tengah melakukan proses pendataan penumpang oleh petugas Lion Air untuk diinapkan di Hotel D-Max, Lombok Tengah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya