Nestapa Gadis Polos Jadi Budak Seks Bapaknya Bertahun-Tahun di Gunungkidul

Warga khawatir bocah tersebut kembali menjadi korban aksi tak senonoh yang dilakukan oleh ayahnya tersebut

oleh Hendro diperbarui 11 Okt 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2020, 11:00 WIB
Pencabulan Anak Bawah Umur
Foto: Ilustrasi

Liputan6.com, Gunungkidul - Sungguh malang nasib yang dialami oleh seorang bocah perempuan berumur 12 tahun warga di sebuah wilayah di Kabupaten Gunungkidul. Dalam beberapa tahun terakhir, Bocah malang tersebut menjadi budak seks ayah kandungnya sendiri.

Dari informasi yang didapat Liputan6.com, sebelumnya korban berada di salah satu yayasan pesantren di wilayah Kepanewon Panggang.  Namun karena adanya Pandemi Covid 19, korban akhirnya dipulangkan dan tinggal dengan Ayahnya W (pelaku). Diketahui ibu korban sudah meninggal dunia saat melahirkannya.

Peristiwa pencabulan tersebut terungkap bermula ketika bocah yang agak berkebutuhan khusus tersebut tengah asyik bermain dengan teman-temannya di musala dekat rumahnya dan disuruh pulang ke rumah oleh ayahnya. Saat itu, kebetulan di lokasi tersebut banyak warga yang sedang bekerja bakti. 

Setelah cukup lama di dalam rumah, selepas asar bocah tersebut kembali terlihat sudah bermain kembali dengan teman-temannya. Warga curiga dengan perilaku bocah tersebut usai pulang ke rumahnya. Warga khawatir bocah tersebut kembali menjadi korban aksi tak senonoh yang dilakukan oleh ayahnya tersebut.

Sebelumnya W (48) ayah kandung korban memang pernah tepergok melakukan hal tak seronoh kepada puterinya tersebut. Warga pun lantas mencari tahu dengan 'menginterograsi' bocah tersebut secara halus dan pelan-pelan.  

Meskipun sempat menolak bercerita, namun akhirnya bocah perempuan tersebut membeberkan apa yang dialaminya. Bocah ini mengaku dirudapaksa ayahnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Dipaksa Berhubungan Badan

Dengan polosnya, bocah malang tersebut kemudian menceritakan apa yang dilakukan selama ini oleh ayah kandungnya, kepada warga. Tak hanya sekali, ternyata bocah ini sering dipaksa berhubungan badan dalam beberapa tahun terakhir.

Medengar penuturan bocah tersebut, warga lantas mendatangi kediaman W untuk diintrogasi. Dari hasil introgasi. W akhirnya mengaku telah berkali-kali memaksa anaknya untuk melayani nafsu bejatnya tersebut.

"Kalau ngakunya di depan warga, lelaki bejat itu berkali-kali memaksa anaknya berhubungan badan," kata salah seorang warga Getas yang enggan disebutkan namanya.

Dengan pertimbangan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, warga lantas sepakat untuk melaporkan peristiwa nahas tersebut ke Mapolsek Playen. Selang tak lama usai mandapat laporan, polisi menangkap terduga pelaku dirumahnya.

Kapolsek Playen AKP hajar Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan berkaitan dengan tindak pencabulan tersebut. Namun demikian saat ini kejadian tersebut masih dalam proses penyidikan.  

"Nanti ya," kata Kapolsek singkat.

Saat ini korban bakal mendapatkan pendampingan dari pihak Unit Perlindungan Anak Pemda DP3AKBPMD Gunungkidul.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya