Tak Perlu Repot, Begini Cara Kabupaten Mahulu Sukses Tangkal Penyebaran Covid-19

Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang berstatus zona hijau penyebaran Covid-19.

oleh Abelda RN diperbarui 23 Okt 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 09:00 WIB
Warga Mahakam Ulu
Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang berstatus zona hijau penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/ Abelda Gunawan)

Liputan6.com, Balikpapan - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang berstatus zona hijau penyebaran Covid-19. Bukan tanpa cara, daerah itu punya rahasia tersendiri sehingga bisa menekan laju penyebaran virus berbahaya itu.

"Kami memberlakukan kebijakan dan aturannya dengan serius," kata Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, Kamis (22/10/2020).

Boni mengatakan, cara paling utama menghentikan laju penyebaran Covid-19 adalah serius mematuhi protokol kesehatan, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Cara lainnya adalah dengan rutin membersihkan lingkungan dan menyemprotkan disinfektan.

Boni menyadari, wilayahnya berbatasan langsung dengan Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Barat (Kubar) yang berstatus zona merah Covid-19.

Untuk itu dirinya punya strategi, yaitu memberlakukan aturan buka tutup masuk kota Mahakam Ulu per dua minggu sekali. Keputusan buka tutup kota juga mempertimbangkan situasi grafik penyebaran Covid-19 di Kaltim.

Khususnya bagi pendatang luar kora diwajibkan melampiri surat jalan dengan hasil uji swab negatif Covid-19. Aturan itu pun berlaku bagi warga Mahulu yang baru pulang bepergian dari luar kota.

Langkah selanjutnya, Kabupaten Mahulu membagian vitamin c dan b complex secara reguler ke seluruh masyarakatnya. Vitamin ini untuk menambah daya tahan tubuh warga agar tidak gampang terpapar virus.

"Pembagian vitamin secara reguler untuk dosis 1 kali minum sehari selama 10 hari," ujarnya.

Menurut data Pemkab, pasien positif Covid-19 di Mahalu tercatat 19 orang, 18 di antaranya telah sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Sepanjang Oktober, tidak ada penambahan pasien Covid-19 di Mahulu, namun ada 3 suspek yang masih menjalani proses isolasi mandiri.

Sedangkan kota/kabupaten lain di Kaltim penyebaran kasus positif dirawat masih cukup tinggi. Kota berstatus merah yakni Samarinda, Balikpapan, Kukar, Bontang, Kutai Timur (Kutim), dan Paser. Selama Oktober, lonjakan pasien positif Covid -9 terdapat di Samarinda (41), Balikpapan (15), dan Bontang (11).

Adapun kota berstatus kuning adalah Berau dan Penajam Paser Utara (PPU) disusul Kubar yang masih berstatus oranye.

Sementata Satgas Covid-19 Kaltim mencatat, ada tambahan positif sebanyak 68 kasus, total keseluruhan mencapai 12.038 kasus positif Covid-19.  Sebanyak 8.970 di antaranya dinyatakan sembuh, 2.628 dalam perawatan, dan 440 meninggal dunia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya