Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Pasar Murah Jadi Angin Segar Bagi Warga Terdampak Covid-19 di Palu

Dinas Perdagangan dan Perindusterian Kota Palu menggelar pasar murah untuk membantu meringankan beban warga terdampak Covid-19.

oleh Heri Susanto diperbarui 17 Nov 2020, 16:34 WIB

Diterbitkan 17 Nov 2020, 16:34 WIB

pasar murah mengatasi dampak pandemi di kota palu

Pasar murah yang digelar Pemkot Palu untuk meminimalisasi dampak pandemi ke ekonomi warga di Kota Palu, Selasa (17/11/2020). (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Liputan6.com, Palu - Dinas Perdagangan dan Perindusterian Kota Palu, menggelar pasar murah untuk membantu meringankan beban ekonomi warga yang terdampak pandemi. Satgas Covid-19 dilibatkan guna memastikan protokol kesehatan diterapkan.

Pasar murah yang digelar Disperdagin Kota Palu berlokasi di kompleks Masjid Agung Darusalam, Kecamatan Palu Barat dengan melibatkan distributor pangan. Selasa (17/11/2020) merupakan hari terakhir pasar murah di lokasi itu.

Semua kebutuhan dijual lebih murah dari harga pasaran. Gas elpiji misalnya yang menjadi kebutuhan paling dicari warga dijual dengan harga Rp16 ribu. Padahal di pasaran harganya mencapai Rp18 ribu hingga Rp20 ribu.

"Ada 16 distributor yang bergabung di pasar murah kali ini, kami menekankan menyediakan harga sesuai dengan eceran harga terendah," Kepala Bidang Pasar Disperdagin Kota Palu, Gunawan menerangkan di lokasi pasar murah, Selasa (17/11/2020).

Situasi pandemi Covid-19 membuat aturan ketat pencegahan penularan virus itu diterapkan kepada warga yang datang berbelanja. Selain kewajiban memakai masker, di lokasi juga disediakan fasilitas seperti bilik disinfektan dan cuci tangan.

Pihak yang terkait dengan pencegahan Covid-19 kata Gunawan juga selalu dilibatkan untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan.

"Kami selalu menyurat ke satgas Covid-19 dan kepolisian untuk perizinan dan pengawasan," kata gunawan.

Bagi warga, pasar murah ini dirasa meringankan beban ekonomi mereka di kala pandemi seperti ini yang memicu kenaikan beberapa harga komoditas.

"Alhamdulilah harga di sini lebih baik dibanding di pasaran. Sangat membantu saat pandemi seperti sekarang," kata Ardiansyah, salah seorang pembeli di pasar murah.

Pemerintah Kota Palu menargetkan menggelar pasar murah di 8 kelurahan yang ada di Kota Palu untuk meringankan dampak pandemi ke ekonomi warga. hingga Selasa (17/11/2020) sendiri tersisa 2 kelurahan yang menunggu giliran menjadi lokasi pasar murah.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.