Kebakaran Hebat Hanguskan Pasar Berastagi, Ratusan Kios Pedagang Gosong 

Si Jago Merah mengamuk. Ratusan kios di Pasar Berastagi, Jalan Penghasilan, Tambak Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) hangsu terbakar.

oleh Reza Efendi diperbarui 17 Nov 2020, 18:25 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020, 18:25 WIB
Peristiwa kebakaran
Kebakaran hanguskan ratusan kios di Pasar Berastagi, Karo, Sumut

Liputan6.com, Berastagi Si Jago Merah mengamuk. Ratusan kios di Pasar Berastagi, Jalan Penghasilan, Tambak Lau Mulgap II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) hangsu terbakar.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpras) Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo, Teguh Purba mengatakan, jumlah kios yang terbakar di Pasar Berastagi sekitar 535.

"Iya (kebakaran) dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 WIB," kata Teguh, Selasa (17/11/2020).

Dijelaskan Teguh, persentase luas lahan Pasar Berastagi yang terbakar diperkirakan 90 persen. Dalam peristiwa kebakaran ini, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

"Selain kios, ada juga sejumlah balai yang terbakar," ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Barang Mudah Terbakar

Peristiwa kebakaran
Ratusan kios di Pasar Berastagi, Karo, Sumut, hangus terbakar

Disebutkan Teguh, kios di Pasar Berastagi didominasi menjual barang-barang yang mudah terbakar, seperti pakaian, kosmetik, sembako. Selain itu juga juga menjual sayur mayur, daging, dan ikan.

"Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," sebutnya.

Tidak Ada Korban Jiwa

Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena minimnya akses ke sumber air. Mengenai dugaan awal ap hingga menyebabkan ratusan kios terbakar, saat ini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.

"Sampai sekarang masih proses pendinginan. Penyebab kebakaran masih diselidiki," sebutnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya