Liputan6.com, Jakarta - Polda Jawa Timur (Polda Jatim) menyatakan belum mendata jumlah kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Regional Traffic Management Centre (RTMC) Ditlantas Polda Jatim pada Minggu malam, 15 November 2020.
Namun, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, ada satu ruangan yang rusak akibat kebakaran.
“Untuk kerugian ada satu ruangan yakni ruang tunggu loket layanan STNK yang terdampak,” ujar dia, seperti dilansir dari Antara, Senin (16/11/2020).
Advertisement
Baca Juga
Meski ada ruangan yang rusak, Trunoyudo mengatakan, pelayanan kepada masyarakat yang mengurus surat-surat seperti STNK tetap buka seperti biasa dengan memanfaatkan loket lainnya. Pihaknya tengah memperbaiki ruangan loket yang rusak karena kebakaran.
“Sudah padam api sejak semalam dan kami sedang melakukan perbaikan ruang layanan loket,” tutur dia
Selain itu, Polda Jawa Timur juga belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung RTMC Ditlantas Polda Jatim.
“Penyebab kebakaran belum diketahui karena identifikasi oleh labfor sesuai instruksi Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran masih dilakukan,” kata dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ruang RTMC Polda Jatim Terbakar
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan telah terjadi kebakaran di ruang regional traffic management centre (RTMC) Ditlantas Polda Jawa Timur.
Trunoyudo menuturkan, kebakaran ini terjadi mulai pukul 18.30 WIB. Usai mengetahui ada kebakaran, petugas piket di lokasi langsung melakukan pemadaman dengan water cannon.
"Pada 15 November sekira pukul 18.30 WIB tadi, ada sedikit bara api yang kemudian berkembang menjadi api yang nanti kita lakukan pendalaman dulu (penyebabnya)," kata dia, Minggu malam, 15 November 2020.
Trunoyudo mengatakan, ruangan yang terbakar yakni di salah satu ruang loket pelayanan STNK Dirlantas RTMC Polda Jatim. Kendati sudah padam, Trunoyudo menyebut petugas polisi dibantu dengan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK)saat ini masih cek bara api.
"Namun, tadi dengan kesigapan dari internal pertama menggunakan kendaraan water cannon dan kemudian dibantu juga PMK saat ini sudah satu mobil unit kecil. Sudah bisa dikendalikan. Namun, sekarang masih dalam tahap pengecekan sisa bara api," imbuhnya.
Beruntung dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, Trunoyudo belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena masih dalam tahap pengkajian tim forensik.
"Tidak ada korban sama sekali. Kondisi kantor ada piket, makanya cepat diketahui dan dilakukan pengendalian. (Penyebabnya) kita tidak bisa menyimpulkan ya. Itu forensik," ujar Trunoyudo.
Advertisement