Selain Pasien Covid-19, Ratusan Napi Juga Gagal Nyoblos di Pilkada Tasikmalaya

Ratusan warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas II B, Tasikmalaya, Jawa Barat, tak bisa memberikan hak suaranya di Pilkada Tasikmalaya.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 10 Des 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2020, 08:00 WIB
Pilkada Tasikmalaya
Ketua KPU Tasikmalaya Zamzam Jamaludin

Liputan6.com, Tasikmalaya - Selain pasien Covid-19, ratusan warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas II B, Tasikmalaya, Jawa Barat, juga gagal memberikan hak suaranya pada ajang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Zam Zam Jamaludin mengatakan, perbedaan lokasi lapas yang berada di kota Tasikmalaya, menjadi pertimbangan KPUD Tasikmalaya, tidak memprioritaskan suara mereka.

"Sepertinya seperti itu (perbedaan lokasi), warga binaan tidak memberikan hak pemilihnya untuk mencoblos," ujarnya, Rabu (9/12/2020).

Zam Zam berharap dengan tidak masuknya suara dari para warga binaan di lapas, tidak mengurangi antusis warga, dalam menyukseskan pilkada Tasikmalaya.

"Kemudian jumlah yang banyak juga cukup jauh untuk ke TPS di wilayah Tasik," katanya.

Sebelumnya, sebanyak dikabarkan sebanyak 39 calon pemilih yang positif Covid-19, gagal memberikan suaranya dalam Pilkada Tasikmalaya. Mereka lebih memilih melakukan isolasi mandiri di rumah sakit, untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Pilkada Tasikmalaya tahun ini diikuti empat pasang, yakni nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya, pasangan incumbent nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin.

Kemudian pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma yang berasal dari perseorangan atau independen serta pasangan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.

Mereka memperebutkan dukungan suara dari 1.368.156 jiwa pemilih, yang tersebar di 3.740 TPS yang berada di 39 kecamatan seluruh Kabupaten Tasikmalaya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya