Polda Sulut Turunkan Tim Jibom Satbrimob di Lokasi Rapat Pleno Rekapitulasi Pilkada

Selain Tim Jibom Satbrimob, Polda Sulut juga menurunkan personel pengamanan dari gabungan berbagai Fungsi Kepolisian, saat berlangsungnya kegiatan rekapitulasi hingga akhir nanti.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 10 Jan 2021, 00:44 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 15:24 WIB
Tim Jibom Satbrimob Polda Sulut yang dipimpin Panit I Subden II Jibom Aipda A Mashanafi menyisir seluruh sudut ruangan yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Rapat Pleno.
Tim Jibom Satbrimob Polda Sulut yang dipimpin Panit I Subden II Jibom Aipda A Mashanafi menyisir seluruh sudut ruangan yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Rapat Pleno.

Liputan6.com, Manado - Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 dimulai sejak, Kamis (17/12/2020). Sebelum pelaksanaan Rapat Pleno, berbagai persiapan pengamanan sudah digelar oleh aparat Polda Sulut yang masuk dalam Satgas Operasi Mantap Praja 2020.

Terpantau sejak Kamis pagi pukul 09.00 Wita, sejumlah personel Brimob Polda Sulut yang masuk dalam Tim Jibom, melakukan sterilisasi lokasi tempat berlangsungnya Rapat Pleno di Hotel Mercure, Tateli, Kabupaten Minahasa, Sulut.

Tim Jibom Satbrimob Polda Sulut yang dipimpin Panit I Subden II Jibom Aipda A Mashanafi menyisir seluruh sudut ruangan yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan Rapat Pleno.

Selain Tim Jibom Satbrimob, Polda Sulut juga menurunkan personel pengamanan dari gabungan berbagai Fungsi Kepolisian, saat berlangsungnya kegiatan rekapitulasi hingga akhir nanti.

“Kita ingin memastikan lokasi betul-betul steril dan aman. Pengamanan dilakukan melekat 24 jam, yang dilaksanakan secara bergantian di lokasi tempat pelaksanaan rekapitulasi suara,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Abast juga mengimbau masyarakat atau pendukung pasangan calon tidak perlu datang ke lokasi tempat pelaksanaan rekapitulasi suara. Hal itu untuk menghindari kerumunan yang berakibat terjadi potensi penyebaran Covid-19.

“Silahkan masyarakat atau para pendukung dan simpatisan menunggu hasilnya di tempatnya masing-masing. Kan sudah ada perwakilan saksi di lokasi rekapitulasi,” ujar Abast di Markas Polda Sulut.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya