Libur Tahun Baru, Ruang ICU dan Isolasi Covid-19 RSHS Bandung Nyaris Penuh

Liputan6.com, Bandung - Menuju akhir tahun, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) dan ruang isolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meningkat signifikan. Tercatat, BOR ICU sudah mencapai 91% dan BOR isolasi 70-80%.

Angka tersebut melampaui rata-rata kapasitas keterpakaian tempat tidur rumah sakit yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 60 persen.

"Saat ini rata-rata satu hari sekitar 110-120 kasus yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin," ucap Direktur RSHS Nina Susana Dewi di Bandung, Senin (28/12/2020).

Nina mengungkapkan pihaknya menyiapkan satu gedung khusus untuk penanganan Covid-19. Gedung tersebut yakni Gedung Kemuning yang memiliki lima lantai. Dari kelima lantai, lanjut dia, sebanyak empat lantai sudah dipakai sebanyak 155 tempat tidur dengan 11 tempat tidur ICU.

"Sehingga BOR ICU sudah 91 persen dan BOR isolasi 70-80 persen," ujar Nina.

Dia mengatakan, selama ini RSHS sebagai rumah sakit rujukan nasional menerima rujukan pasien dari rumah sakit lain yang terkena Covid-19 dengan gejala berat dan sedang. Sejak awal pandemi pada Maret 2020 sampai saat ini, pihaknya telah melayani 2.075 kasus terdiri dari suspect dan terkonfirmasi.

"Sekarang ini kita berada di akhir tahun (libur Natal dan Tahun Baru), sehingga kita harus menghadapi perkiraan lonjakan yang diprediksi mencapai 20-30 persen," tuturnya.

Untuk menghadapi lonjakan pasien Covid-19 antara 20-50 persen, kata Nina, RSHS sekarang telah mengubah lantai 5 Kemuning menjadi tempat isolasi dengan tambahan 40 tempat tidur.

"Sehingga seluruhnya ada 195 tempat tidur. Jadi, Alhamdulillah sekarang 40 tempat tidur sudah siap digunakan di lantai 5 Kemuning," katanya.

Sedangkan, bila jumlah pasien membludak antara 50-100 persen, pihak RSHS akan menggunakan ruang rawat umum menjadi ruang isolasi di sekitar Gedung Kemuning. Ada tambahan sekitar 40 tempat tidur dan 4 ICU sehingga totalnya bisa mencapai 249 tempat tidur dengan 15 ICU.

Selain mempersiapkan fasilitas tempat tidur, Nina mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menambah tenaga kesehatan. Adapun untuk stok obat, Nina mengatakan stok di RSHS Bandung sampai saat ini masih aman.

"Untuk obat kami menyiapkan stok sampai tiga bulan nanti akan dilanjutkan dengan pengadaan di 2021," katanya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini