Bulir-Bulir Kedelai Harapan Petani Sulbar

Tahun ini Sulawesi Barat mendapatkan jatah lahan 50 ribu haktare dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan tanamam kedelai.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 10 Jan 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 18:00 WIB
Pencanangan kedelai
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar saat pencanangan penanaman kedelai di Kecamatan Tinambung, Polman (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Polman - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus mendorong para petani ladang untuk mengembangkan tanaman kedelai di daerahnya. Tahun ini Sulawesi Barat mendapatkan jatah lahan 50 ribu haktare dari pemerintah pusat untuk pengembangan tanamam kedelai.

Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar mengatakan, kesempatan ini tidak boleh disia-siakan oleh masyarakat di provinsi ke-33 itu. Karena, Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah yang mendapatkan jatah lahan terbanyak untuk pengembangan tanaman kedelai tahun 2021 ini.

"Ini merupakan kesempatan besar bagi para petani, karena kita tinggal menyiapkan lahan untuk pengembangan kedelai ini. Mulai dari bibit hingga pupuk semua akan ditanggung pemerintah," kata Ali Baal saat pencanangan tanaman kedelai di Kecamatan Tinambung, Polman, Sabtu (09/01/2021).

Ali Baal berharap, dimasa yang akan datang, kelompok tani bisa menyasar lahan yang terbengkalai seperti lahan kering dan marginal untuk pengembangan tanaman kedelai. Karena menurutnya, para petani akan memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan perekonomian di Sulawesi Barat.

"Saya bersyukur, sebab para petani di Tinambung sudah menyiapkan lahan khusus pengembangan Kedelai. Kedelai adalah hadiah dari pusat yang luar biasa untuk Sulbar," tutur Ali Baal.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Potensi Lahan di Tinambung

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Barat, Syamsul Maarif mengungkapkan, lahan seluas 300 hektare sudah disiapkan oleh para petani di Tinambung untuk pengembangan kedelai. Pada awal tahun 2021, diharapkan lahan seluas 160 hektare sudah mulai digarap.

"Yang sudah kita kerjakan (garap) saat ini baru 8 hektar. Tentunya ini perlu arahan lebih lanjut dari gubernur sehingga program nasional ini tercapai sebagaimana dalam visi-misi Gubernur Sulbar," ungkap Syamsul.

Salah seorang petani, Yusuf berterima kasih atas dukungan Pemprov Sulawesi Barat, karena membuka mata dan pikiran petani, bahwa banyak yang dapat dikerjakan dari sumber daya lahan yang ada di Tinambung.

Ia mengatakan, para petani memiliki potensi lahan untuk mendukung pencanangan tanaman kedelai yang digeliatkan oleh Gubernur.

"Saya mewakili kelompok petani di desa Tandung, Kecamatan Tinambung, mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan serta dukungan Gubernur Sulbar untuk pencanangan tanaman kedelai ini," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya