Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Sejumlah Anggotanya Pernah Terpapar Covid-19, Kapolda Sulsel Batal Divaksin

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam batal salah satu menjadi orang pertama yang menerima vaksin di Sulsel

oleh Fauzan diperbarui 14 Jan 2021, 11:38 WIB

Diterbitkan 14 Jan 2021, 11:15 WIB

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam saat screening sebelum divaksin (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam batal menjadi salah satu orang pertama yang menerima Vaksin Sinovac di Sulawesi Selatan. Alasannya adalah karena jenderal bintang dua itu pernah kontak erat dengan penderita Covid-19 dilingkungan kerja.

"Bukan saya terpapar. Bukan. Tapi di lingkungan kerja," kata Merdisyam kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

Merdisyam mengaku bahwa dirinya dalam kondisi yang sangat sehat. Namun ia tidak bisa menjadi penerima vaksin karena sejumlah anggota polri yang berada di Polda Sulsel pernah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada yang pernah terpapar, bukan dari saya atau keluarga. Tapi dilingkungan kerja. Itu menjadi salah satu kriteria. Kalau saya sih sehat," jelasnya.

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, selain Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, sejumlah pejabat lain di lingkup Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan juga batal menerima vaksin, diantaranya adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan Kajati Sulsel Firdaus Dewilmar.