241 Orang Mengungsi Akibat Banjir Bandang Gunung Mas Puncak Bogor

Sebanyak 241 orang mengungsi akibat banjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Cisarua, Bogor.

oleh Arie Nugraha diperbarui 20 Jan 2021, 07:56 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2021, 07:56 WIB
Banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Bogor.
Banjir bandang menerjang kawasan Komplek Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021) pagi.

Liputan6.com, Bogor - Sebanyak 241 orang mengungsi akibat banjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas Blok C RT 01,02,03/02,03 dan Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021) kemarin.

Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan, rincian seluruh pengungsi itu berada di lokasi Pondok 1-10 sebanyak 38 kepala keluarga (KK) atau 139 jiwa dan Pondok 11 - 20 sebanyak 19 KK atau 69 jiwa.

"Pengungsi wisma di pindahkan rumah Joglo Gunung Mas. Untuk 8 KK atau 30 jiwa dari Kampung Rawa Dulang RT 02/03, keterangan sementara mengungsi ke rumah saudaranya," ujar Budi, Rabu (20/1/2021).

Banjir bandang Gunung Mas Puncak Bogor juga mengakibatkan dua unit rumah rusak berat. Rumah itu dihuni masing-masing 2 KK atau 5 jiwa dan 2 KK atau 6 jiwa. Sedangkan satu unit warung rusak berat dan empat unit rumah terancam milik PTPN Gunung Mas di Kampung Rawa Dulang.

"Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini," ucap Budi.

Berdasarkan laporan BPBD Jawa Barat per pukul 06.00 WIB tanggal 20 Januari 2021, saat ini pendataan dan proses evakuasi masih terus dilakukan. Sebanyak 450 anggota tim pencarian dan penyelamatan dari lintas organisasi dan instansi dikerahkan.

Budi menjelaskan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi adalah pipa air, bak penampungan air akibat penampungan air bersih warga hancur, perlengkapan bayi, anak dan keluarga. Sementara ini keperluan lainnya masih dapat dipenuhi oleh warga.

"Banjir saat ini sudah mulai surut. BPBD Kabupaten Bogor mendirikan posko di Gunung Mas untuk penerimaan logistik dan bantuan lainnya. Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor 11 personil masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan," kata Budi.

BPBD Jawa Barat menyebutkan terjadi banjir bandang tersebut, akibat hujan dengan intensitas tinggi sehari sebelumnya dan menimbulkan longsor dengan skala kecil. Longsoran tersebut membendung aliran sungai yang akhirnya tidak bisa dibendung dan meluap ke pemukiman warga. 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Infografis

Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya