Aksi Istri Wali Kota Bekasi Turun Bantu Korban Banjir, Mengaku Ikut Terdampak

Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, terlihat menyambangi sejumlah wilayah terdampak banjir di kota tersebut.

oleh Asnida Riani Diperbarui 05 Mar 2025, 09:10 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 09:10 WIB
Banjir Bekasi
Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, turun langsung temui korban banjir. (dok. Instagram @wiwiekhargono/https://www.instagram.com/p/DGx6BEPSANv/)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta = Istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, terlihat turun membantu korban terdampak banjir Bekasi. Di sejumlah unggahan di akun Instagram-nya sejak Senin, 3 Maret 2025, perempuan berhijab itu semula membagikan kontak darurat evakuasi banjir yang bisa dihubungi warga Bekasi.

"Tetap waspada dan jaga keselamatan di tengah banjir❤️ Semoga semua dalam keadaan baik dan segera diberikan kemudahan," tulisnya di unggahan Instagram, Senin. Kemarin, Selasa, 4 Maret 2025, saat sejumlah wilayah Bekasi lumpuh akibat banjir, ia direkam mengunjungi sejumlah titik terdampak.

"Mengunjungi beberapa titik wilayah yang terendam banjir salah satunya di Kelurahan Kayuringin Jaya. Insya Allah semua berupaya membantu untuk melakukan penanganan yang baik dan maksimal. Dalam perjalanan kami juga bertemu dengan para pejuang keluarga, kita berbagi kebaikan," bebernya.

"Semangat saling menguatkan dan membantu bergotong royong. Kita kuat bersama hadapi bencana ini. Bismillah," ia menambahkan di unggahan Instagram kemarin, Selasa.

Dalam video, ia membagikan sejumlah makanan kecil pada warga saat air banjir terlihat setinggi betis orang dewasa. Wiwiek juga membantu seorang ibu korban banjir naik ke atas perahu karet untuk dievakuasi. Di akun Instagram @prokopimkotabekasi, Selasa, ia dan tim direkam bagi-bagi makanan siap saji pada warga di wilayah terdampak banjir.

Istri Wali Kota Bekasi itu terekam dibonceng tanpa helm menggunakan sepeda motor sebelum berhenti di sejumlah titik terdampak banjir. Ia terlihat bagi-bagi makanan dibungkus kertas nasi pada warga di jalan raya dan jajanan untuk anak-anak.

Promosi 1

Ngaku Ikut Kebanjiran

Banjir Bekasi, Sejumlah Ruas Jalan Lumpuh
Akibatnya, sejumlah ruas jalan tersebut lumpuh dan arus lalu lintas harus dialihkan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Di unggahan Instagram terbaru, Rabu pagi (5/3/2025), Wiwiek mengaku rumahnya yang berlokasi di Perumahan Kemang Pratama, juga terendam banjir. "Di saat banjir semakin tinggi, segera saya evakuasi diri agar tetap bisa bergerak untuk masyarakat. Bersama para relawan dan tim yang bertugas, berupaya membantu penanganan banjir di Kota Bekasi," sebutnya

"Alhamdulillah, pagi ini mulai surut. Insya Allah bisa kembali ke rumah dan akan terus bergerak melakukan kebaikan," ia menambahkan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sendiri memastikan ketersediaan logistik dapur umum yang tersebar di delapan kecamatan terdampak banjir cukup untuk warga. Hal ini jadi salah satu fokus penanganan banjir di puluhan titik.

"Kami intens berkomunikasi dengan Deputi (Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)) untuk penanganan korban terdampak banjir. Saat ini kami terfokus di delapan wilayah yang benar-benar terdampak," ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, Selasa, 4 Maret 2025, lapor kanal News Liputan6.com.

Penuhi Kebutuhan Pengungsi Banjir Bekasi

Bekasi Lumpuh, Banjir Rendam Perkumiman hingga Perkantoran
Tim penyelamat mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Perumahan Pondok Gede Permai di Bekasi, Jawa Barat pada 4 Maret 2025. (REZAS/AFP)... Selengkapnya

Saat ini, sebut Bobihoe, Pemkot Bekasi memiliki persediaan 4,1 ton beras di gudang Dinas Ketahanan Pangan dan mendapatkan bantuan 1,2 ton dari Bulog. Jumlah ini dikatakan masih cukup untuk kebutuhan para korban banjir. "Kami terus berupaya mensuplai ke wilayah terdampak melalui dapur umum darurat, membuat makanan siap saji untuk para korban," ucapnya.

Bobihoe menegaskan, pihaknya mengupayakan tambahan 72 perahu karet beserta bantuan sandang dan pangan lainnya, terutama untuk kebutuhan bayi dan anak-anak. "Kita dapatkan bantuan 72 perahu karet, bantuan logistik pangan, popok bayi, selimut dan bantuan sandang lainnya," ungkapnya.

Adapun titik banjir terparah berada di Kecamatan Jatiasih, sisanya berada di Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Timur, Rawalumbu, Pondokgede, Bekasi Barat, dan Bantargebang. Bobihoe menyebut, ada beberapa penyebab banjir.

Selain intensitas hujan yang tinggi dan lama, faktor kiriman dari kota lain juga sangat berpengaruh, mengingat posisi Kota Bekasi di daerah rendah. "Wilayah muara saat ini sedang mengalami kondisi air yang juga tinggi yang menyebabkan aliran air sungai tertahan," tandasnya.

Penyebab Banjir Bekasi

Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, dikepung banjir setinggi 50-100 sentimeter, Selasa (4/3/2025). (Liputan6.com/Bam Sinulingga)
Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, dikepung banjir setinggi 50-100 sentimeter, Selasa (4/3/2025). (Liputan6.com/Bam Sinulingga)... Selengkapnya

Kanal News Liputan6.com melaporkan, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan, penyebab banjir Bekasi bukanlah tanggul yang jebol, melainkan intensitas hujan yang sangat tinggi.

"Berdasarkan pengamatan kami, tidak ada tanggul yang jebol. Namun, volume intensitas hujan memang sangat tinggi, sehingga menyebabkan sungai meluap," ungkap Diana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa.

Saat ini, Kementerian PU menunggu banjir surut terlebih dahulu sebelum melakukan upaya pemompaan atau penyedotan air. "Jika kita memompa sekarang, airnya mau ditaruh di mana? Kita tunggu surut dulu," jelas Diana.

Sebagai langkah penanganan darurat, Kementerian PU telah mengirimkan perahu karet dan alat penyelamatan lain untuk membantu evakuasi penduduk terdampak banjir. "Prioritas utama adalah mengamankan penduduk. Selanjutnya, kami akan melakukan pengerukan sedimentasi di sungai sebagai upaya pencegahan banjir di masa depan," tegas Diana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi juga menyebutkan bahwa hujan deras yang turun sejak Senin malam menjadi pemicu banjir yang mengepung kota tersebut. Menurut data sementara Pemkot Bekasi, jumlah korban terdampak banjir mencapai 16 ribu jiwa, dengan lima ribu jiwa di antaranya telah mengungsi.

Infografis Banjir Jabodetabek.
Infografis Banjir Jabodetabek. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya