Solo - Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres yang akan mengawal Gibran Rakabuming Raka sebagai putra Presiden Jokowi memiliki banyak keahlian.
Paspampres secara umum memang merupakan prajurit pilihan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Karena tuntutan tugas, mereka diseleksi secara ketat dan digembleng untuk menjadi prajurit pengawal dan pengamanan yang tangguh.
Advertisement
Baca Juga
Para prajurit Paspampres diambil dari sejumlah kesatuan TNI seperti Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Komando Pasukan Khusus (Kopassus), dan kesatuan-kesatuan lain di TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU).
Mereka dipilih dari proses seleksi ketat yang tidak hanya memprioritaskan ketangguhan fisik, namun juga kecerdasan intelektual dan psikologis. Sehingga dalam menjalankan tugas Paspampres bisa mengambil tindakan tepat dengan tenang.
Soal kemampuan fisik, personel Paspampres termasuk yang menjadi pengawal Gibran tentu tidak diragukan lagi. Mereka sangat mahir dalam mengoperasikan berbagai jenis senjata api (senpi) dengan akurasi bidikan di atas rata-rata, serta menguasai sejumlah bela diri.
Personel Paspampres juga konon mempunyai kemampuan membaca gerak-gerik tubuh atau mimik wajah orang yang mempunyai niat jahat. Pasukan dengan moto “Setia Waspada” itu dibagi menjadi empat grup utama, yaitu Grup A, Grup B, Grup C, dan Grup D.
Pintar Membaur
Catatan Solopos.com selama mengikuti kegiatan Gibran, ada yang menarik dari penampilan personel Paspampres pengawal Gibran. Mereka tidak menunjukkan kegaharan sebagai pasukan tempur, melainkan tampil membaur dengan warga.
Memanah dan Terjun PayungHal itu terlihat dari gaya penampilan para personel Paspampres yang jarang sekali mengenakan seragam khusus. Mereka sering mengenakan pakaian sipil, seperti kaus berkerah, atau kemeja. Tidak ada penanda mereka adalah Paspampres.
Namun bila diperhatikan lebih detail, para personel Paspampres ini memiliki ciri-ciri tersendiri. Kendati tampil seperti warga sipil, mereka cenderung berpenampilan rapi, memasang mimik wajah serius, serta selalu waspada saat bertugas.
Mereka juga selalu berada dalam jarak jangkau dengan subjek yang dikawal. “Sikap Paspampres ini terlihat sekali sangat disiplin dan profesional. Ketika bertugas mengawal selalu fokus,” ujar Jubir Kagege (sukarelawan pendukung Gibran), Imelda Yuniati, Jumat (19/2/2021).
Imelda mengatakan ada beberapa personel Paspampres pengawal Gibran yang merupakan juara dunia dalam lomba memanah kategori tentara. Ada juga yang pernah menjadi juara dunia perlombaan terjun payung.
“Setahu saya mereka prajurit-prajurit terpilih TNI yang mempunyai berbagai keunggulan dan berprestasi,” terangnya.
Dapatkan berita menarik Solopos.com lainnya, di sini:
Advertisement